Peristiwa

Tuntut Pelaku Pencabulan Di Tangkap, Kali Kedua Mahasiswa PMII Demo Polres Sampang

Teks foto : Aksi mahasiswa PMII saat demo di depan Polres Sampang

MADURA, DORRONLINENEWS.COM – Kali kedua kopri pergerakan mahasiswa islam indonesia (PMII) melakukan aksi unjuk rasa Kamis (8/10) di depan Polres Sampang.

Meskipun dengan massa yang tidak banyak, para demonstran membawa berbagai poster dan spanduk isinya berisi keritikan dan hujatan akan kinerja Polres Sampang dalam menangani kasus pencabulan.

Panasnya terik matahari, tidak menyurutkan mereka untuk tetap aksi dan orasi di depan mapolres Sampang.

Raudhatul ketua Kopri PC PMII Sampang menuturkan kedatangan mereka untuk menagih janji kepada pihak polres sampang dalam menangani kasus kekerasan seksual yang menimpa anak di bawah umur.

Dalam kasus tersebut, kami sangat mengapresiasi atas kinerja polres sampang yang telah menangkap 4 dari 6 pelaku kasus kekerasan seksual yang menimpa anak asal kecamatan torjun.

“Namun itu menjadi sebuah catatan merah dan menunjukkan kelalain polres sampang karna kasus ini sudah berjalan 9 bulan.

Polisi harus bisa menangkap sisa pelaku pencabulan agar kasus ini tidak terulang lagi di kabupaten Sampang ini ucapnya.

“Belum lagi dengan kasus yang baru baru ini terjadi dimana anak di bawah umur menjadi pelecehan seksual dimana pelakunya berjumlah 4 orang.

Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz melalui Kasat Reskrim AKP Riki Donaire Piliang menyampaikan pihaknya masih terus menindaklanjuti kasus yang ditanganinya.

“Satupun kasus tidak ada yang diabaikan ucap mantan kasat narkoba polres banyuwangi ini.

Jelasnya, dari hasil pengembangan ungkap kasus pencabulan,total ada 4 pelaku pencabulan berhasil ditangkap penyidik Polres Sampang.

“Sedangkan yang 2 masih dalam upaya pengejaran karna keberadaan pelaku berada diluar pulau madura”. Katanya.

Namun sisa pelaku tetap akan kami kejar apalagi kami sudah mengantongi identitas pelaku dan kami serius menangani kasus pencabulan yang menimpa anak di bawah umur ini.

“Bukti keseriusan kami,pelaku terakhir yang berhasil di tangkap itu berada di Riau”. jelasnya. (awa/Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close