Politik

Sejumlah Kepala OPD di Gresik ‘Sambat’ Ke Komisi X DPR RI

Teks Foto : Suasana Kunjungan Komisi X DPRI di Kabupaten Gresik

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Pada reses masa persidangan I tahun sidang 2020-2021, Sejumlah anggota Komisi X DPR RI melakukan Kunjungan Kerja ke Wilayah Kabupaten Gresik. Dalam kunjungan ke Kabupaten Gresik pada Kamis (8/10), Rombongan anggota Komisi X yang dipimpin oleh H. Muhamad Nur Purnamasidi dari Partai Golkar.

Komisi yang dalam tupoksinya mengurusi pendidikan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Perpustakaan dan ekonomi kreatif ini diterima oleh Penjabat Sekda Gresik Abimanyu Pontjoatmojo Iswinarno, di Gedung Durung Bawean Koompleks Kantor Bupati Gresik.

Menurut ketua Rombongannya, kunjungannya ke Kabupaten Gresik untuk mencari masukan terkait bidang yang diurusi yaitu tentang pendidikan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Perpustakaan dan ekonomi kreatif.

Para anggota Komisi X ini datang ke Kabupaten Gresik untuk mencari masukan terkait pengajuan Rancangan Undang-Undang (RUU) dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun 2020.

“Ada dua hal yaitu RUU tentang Sisdiknas dan RUU tentang keolahragaan Nasional” kata HM Nur Purnamasidi.

Kesempatan ini tidak di sia-siakan oleh para Kepala OPD Pemkab Gresik yang ikut menerima kunjungan kerja anggota Komisi X ini. Mereka menyampaikan beberapa hal terkait kendala dilapangan serta keinginan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat.

Kepala Dinas Pariwisata misalnya, Halomoan Sinaga menyampaikan keberhasilannya pengembangan pariwisata di pedesaan yang saat ini tengan digeluti oleh beberapa Desa dengan pengelolaan oleh Bumdes setempat.

“Beberapa obyek pariwisata yang dikelola oleh Kepala desa dan Bumdes setempat mengalami banyak kemajuan. Bahkan beberapa diantaranya telah berhasil mensejahterakan mayarakatnya” kata Halomoan Sinaga.

Seiring perkembangan berbagai obyek Wisata di Gresik, Halomoan Sinaga juga menyampaikan kepada para anggota DPR RI tersebut agar Pemerintah pusat memprogramkan bantuan untuk pengelolaan pariwisata di Pulau Bawean.

“Bawean adalah asset pariwisata yang apabila dikelola dengan baik akan mendatangkan wisatawan International. Semua obyek wisata ada disana, mulai pantai yang indah, pegunungan yanh elok, pemandian air panas serta telaga yang eksotis” papar Sinaga.

Bahkan dia menatang untuk mengantar para anggota Dewan ke sana untuk menunjukkan tepat-tempat yang dimaksud.

“Saya siap mengantar bapak-bapak ke Bawean untuk menunjukkan betapa indahnya pulau Bawean” ujarnya.

Para kepala OPD lain juga menyampaikan beberapa hal, misalnya Kadis Pendidikan yang menyampaikan sulitnya melaksanakan belajar mengajar via daring.

“Kami kesulitan karena tidak semua tempat di Gresik mempunyai area signal internet yang baik. Juga beberapa murid adalah bagian dari gakin dimana mereka tidak punya gadget android yang memadai. Juga tidak semua guru piawai dalam teknologi informatika” tandas Mahin.

Kunker anggota Komisi X diakhiri dengan mengunjungi beberapa tempat di Gresik yaitu di tempat wisata Lontar sewu di Wilayah Kecamatan Menganti Gresik dan pusat UMKM di Ngebret Cerme Gresik. (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close