PDAM Komitmen Serap Penyertaan Modal
Teks foto : Dirut PDAM sedang memantau pekerjaan Penyambungan pipa
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Pandemi covid-19, berpengaruh terhadap kinerja PDAM Giri Tirta dalam optimalisasi pelayanan pada pelanggan. Sesuai bussines plan sudah disiapkan untuk pemasangan pipa jaringan distribusi.
Termasuk, anggaran juga sudah siap yang berasal dari penyertaan modal APBD Gresik tahun 2019 sebesar Rp 25 miliar. Dana tersebut direncanakan terserap pada tahun 2020 ini.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Giri Tirta Siti Aminatus Zariyah, menuturkan pandemi covid-19, membuat penyerapan penyertaan modal tak bisa maksimal sesuai dengan bussines plan. Namun pihaknya tetap berkomitmen guna melakukan optimalisasi anggaran.
“Kita juga review kembali bussines plan yang ada di peraturan daerah (Perda) No 16 Tahun 2015 tentang penyertaan modal pada PDAM Giri Tirta, karena ada pengalihan di lapangan,” kata Siti Aminatus Zariyah, Selasa (13/10) kemarin.
Dikatakan, setelah menerima penyertaan modal sebesar Rp 25 miliar di akhir tahun 2019, langsung tancap gas menyiapkan detail desain enginering (DED) untuk menyerap anggaran sesuai dengan bussines plan.
“Di bulan Januari 2020, kita sudah siap DED untuk pemasangan pipa Kecamatan Balongpanggang – Benjeng sesuai bussines plan,”imbuh dia.
Dan pada bulan Juli sudah mengajukan lelang pembuatan DED untuk pemasangan pipa yang lain. Karena faktor pandemi covid-19, dan persiapan pembuatan DED dari konsultan yang merencanakannya yang tak mudah, sehingga butuh waktu.
“Intinya, kami sudah persiapkan DED untuk melaksanakan bussines plan dari penyertaan modal itu,”papar dia.
PDAM Giri Tirta juga sudah melaporkan progress ke DPRD Gresik terkait penyerapan dana penyertaan modal yang baru direalisasikan sebesar Rp 3,6 miliar. Namun, sisa waktu yang ada, PDAM akan berupaya maksimal untuk merealisasikan bussines plan tahun 2020.
“Di sisa tahun ini, akan ada penyerapan sebanyak 3 kali penyerapan,”tandas dia.
Dicontohkan, pemasangan pipa di Desa Kedanyang Kecamatan Kebomas. PDAM Giri Tirta telah menyiapkan DED untuk bisa dilaksanakan pada tahun 2020 ini. Apalagi, ada air dari Umbulan yang masuk.
“DED untuk pemasangan pipa di Desa Kedanyang, sudah kami siapkan,”papar dia.
Disisi lain, ada pengalihan dilapangan yang sebelum tak ada di bussines plan. Misalnya rumah pompa di Desa Morowudi dimana harus ada pergantian karena sudah rusak. Kendati demikian, PDAM Giri Tirta tetap sesuai aturan dalam melakukan pengalihan.
Pihaknya melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mendapatkan rekomendasi ketika melakukan pengalihan dan perubahan bussines plan PDAM Giri Tirta 2019-2024.
“Pengalihan harus ada rekomendasi dari BPKP. Makanya, kita minta rekomendasi dari BPKP,”jelasnya.
Selain perlu pengalihan pengadaan yang baru, ada beberapa hal yang tak perlu dilaksanakan. Salah satunya, pembelian genset yang tak mungkin dibeli oleh PDAM Giri Tirta.
“Makanya, kami melakukan review bussines plan PDAM 2019-2024,”pungkas dia.
Ditempat terpisah, Wakil Ketua Komisi II DPRD Gresik mendukung penuh langkah PDAM Giri Tirta untuk melakukan percepatan penyerapan dana penyertaan modal dari APBD Gresik tahun 2020 untuk dilaksanakan sesuai dengan bussines plan.
“Kami menyarakan agar PDAM Giri Tirta segera menyiapkan strategi percepatan serapan dana penyertaan modal dari APBD 2019 di 2 bulan terakhir ini,”kata Syahrul. (Lono)
