Mendapatkan Program Rutilahu Kondisi Rumah Janda Asal Kelurahan Rong Tengah Kini Menjadi Layak Huni
Teks foto : Kondisi rumah sebelum mendapatkan program dan sesudah mendapatkan program rutilahu
MADURA,DORRONLINENEWS.COMcom- Program bedah rumah tidak layak huni (RUTILAHU) tahun 2020 untuk Kabupaten Sampang khususnya di kecamatan kota ,terlaksana dengan sukses.
Di lapangan,program tersebut pelaksanaanya sudah selesai 100% bahkan sudah diserahterimakan kepada masyarakat penerima.
Untuk di kecamatan kota kabupaten Sampang pulau madura,di ketahui ada 22 unit kegiatan rutilahu program provensi jawa timur yang bekerja sama dengan pangdam V Brawijaya.
Total 22 unit terbagi di beberapa desa dan kelurahan diantaranya ialah kelurahan Banyuanyar 1 unit,rong tengah i unit,Gunung sekar 1 unit,desa taman sareh 8 unit dan pangilen 4 unit serta desa banyumas 7 unit.
Untuk pelaksanaan pekerjaan dilapangan yakni anggota Kodim 0828 atau koramil setempat.
Bu Riama 72 tahun salah satu warga penerima mampaat asal kelurahan Rong tengah saat di sambangi di rumahnya selasa (13/10) mengatakan sangat bersyukur atas bantuan bedah rumah (rutilahu).
“Saya sangat bersyukur mendapatkan program bantuan ini,karna rumah saya yang lama memang tidak layak huni ucapnya kepada media ini.
Janda tanpa anak dimana ama warga akrab di sapa Bu Misnali ini juga menuturkan kini dirinya tidak kwatir meskipun musim hujan akan segera tiba.
“Rumah saya yang lama atapnya banyak yang rusak,bahkan kalau hujan dimalam hari saya tidak bisa tidur dengan nyenyak karna atapnya banyak yang bocor ucapnya.
Dandim 0828 /Sampang Letkol Arm,Mulya
Yaser Kalsum S.E.,M.Si melalui
Danramil Kota 0828/01 sampang
Kapten Inf. M.Nizen mengatakan untuk program rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang menjadi prioritas betul betul orang yang tidak mampu.
“Penerima program seperti Bu Misnali itu betul betul orang tidak mampu,bahkan rumahnya yang lama sangat tidak layak untuk di tempati.
Selain hanya beralaskan tanah gentengnya banyak yang bocor,rumah Bu Misnali juga hanya berdingding geddek (anyaman dari bambu) ucapnya singkat.
Di tempat yang sama,Kopda Febri Hariyanto selaku Babinsa kelurahan rong tengah juga menambahkan kondisi kehidupan Bu Misnali atau Bu Riama memang sangat memperihatinkan.
“Untuk memenuhi kehidupan seharinya harinya,dia hanya menunggu uluran tangan dan belas kasihan para tetangga tuturnya saat di temui oleh awak media ini selasa (13/10). (awa/lono)