Peristiwa

Sijago Merah Meluluhlantakan Pabrik Krupuk Di Bulurejo

Teks Foto : ketika api membakar home industri krupuk milik Riduwan di dusun Nyanyat, Desa Bulurejo, Benjeng, Gresik

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Masyarakat dusun Nyanyat, desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik kalang kabut dibuatnya , karena kobaran api yang begitu tinggi, dan meluluhlantakan bangunan 7X10 meter. Mendengar jeritan minta tolong, warga berusaha menolong, dengan peralatan sadanya. Kamis (24/09/2020)

Pabrik kerupuk yang terbakar adalah Riduwan Dusun Nyanyat RT08/RW02 Desa Bulurejo. Kecamatan Benjeng, Kab. Gresik, jawa Timur.

Berdasarkan data yang dihimpun media ini bahwa api diduga dari tungku pengering krupuk. Yang dibiarkan menyalah karena untuk mengeringkan krupuk mentah.

Menurut Angga ( saksi) pulang dari kerja di Gresik, sampai dikampung ( RT07/RW02) melihat ada kobaran api yang membesar, kemudian Angga curiga dan mengecek kobaran api.

Ternyata berada didalam lokasi pabrik krupuk yg berlokasi di Dsn. Nyanyat RT.06/RW02 milik Bp. Riduwan Dsn.Nyanyat RT08/RW02 Ds. Bulurejo. Kec. Benjeng Kab. Gresik, kemudian Angga meminta tolong kepada Bp. Sadir ( Saksi ) untuk memadamkan api tersebut.

Lalu saksi beserta beberapa warga mendatangi lokasi itu memadamkan api, namun api Tsk bisa padam dan semakin membesar Sadir sekitar pukul. 01.00 wib menghubungi petugas DAMKAR dan sekitar pukul 01.20 wib 2 unit DAMKAR dari Gresik datang di TKP langsung melakukan pemadaman dan api bisa dipadamkan sekitar pukul. 02.30 wib.

Dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa, namun satu unit mesin pembuat krupuk yang terbakar, dan satu rumah yang 7 X 10 Meter hangus. Kerugian Materiil 40 juta.

Kapolsek Benjeng AKP Soleh Lukman Hadi SH. Ketika dikonfirmasi senin (28/09/2020) membenarkan kejadian kebakaran pada kamis malam, tidak ada korban jiwa, namun kerugian material sekitar Rp, 40 Jutah.

Kapolsek berpesan kepada masyarakat agar berhati – hati bila menyalahkan api. Karena saat ini musim kemarau, untuk itu rentan terhadap kebakaran.

:Apabila menyalahkan api hendaknya ditunggu, sampai betul betul padam. Kalau perlu disiram dengan air”. Pintanya. (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close