Ekonomi dan Bisnis

Petrokimia Gresik Dinobatkan sebagai Marketeer Omni Brand Of The Year 2020

Teks Foto : Direktur Operasional dan Pemasaran (DOP) Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih

JAKARTA, DORRONLINENEWS.COM –
Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia dinobatkan sebagai Winner dalam ajang “Marketeer Omni Brand of the Year 2020” yang diselenggarakan secara online dan offline di Jakarta, Kamis (10/9) oleh Marketeer, media pemasaran ternama di Indonesia.

Direktur Operasional dan Pemasaran (DOP) Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih menjelaskan bahwa Petrokimia Gresik dinobatkan sebagai Winner karena dinilai berhasil mengimplementasikan omni marketing dengan mengintegrasikan pendekatan daring (online) sekaligus luring (offline) dalam penyusunan strategi produk, marketing communication, distribution dan sebagainya.

Penerapan strategi omni marketing di Petrokimia Gresik, lanjut Digna, telah dirumuskan dalam program Transformasi Bisnis Petrokimia Gresik (TBPG) sejak tahun 2019, dimana perusahaan melakukan shifting paradigm salah satunya dari product driven ke market driven.

“Ini dalam rangka menjawab rencana pengalihan subsidi oleh pemerintah, sehingga Petrokimia Gresik mau tidak mau harus mengembangkan pasar pupuk komersil. Selain itu juga menjadi wujud komitmen perusahaan sebagai solusi di sektor agroindustri”, ujar Digna.

Untuk mendukung inisiatif strategis tersebut, Petrokimia Gresik pun merumuskan tiga pilar transformasi di bidang pemasaran. Pertama, digitalisasi sistem marketing dan sales intelligence. Kedua, revitalisasi kanal penjualan. Ketiga, pengembangan kompetensi dan implementasi insentif untuk para salesperson.

Di sisi lain, tambahnya, penerapan omni marketing menjadi sangat penting karena akan terjadi pergeseran usia petani yang merupakan konsumen dari Petrokimia Gresik. Sekarang ini, lebih dari 50% konsumen perusahaan berusia di atas 45 tahun.

&Beberapa tahun ke depan, para petani dari generasi yang lebih muda akan mendominasi dan membutuhkan pendekatan berbeda. Inilah kenapa kami mengimplementasikam strategi omni marketing,& tandasnya.

Untuk mengoptimalkan proses bisnis, terutama dalam bidang pemasaran, Petrokimia Gresik mengembangkan beberapa aplikasi. Diantaranya Digital Office (paperless), Sistro (sistem antrean truk online), Petro Port (manajemen pelabuhan), Go Crane (manajemen infrastruktur dan alat berat), Petroxfert (aplikasi produk dan budidaya pertanian), WMS (sistem manajemen pergudangan), dan beragam aplikasi lainnya yang mendukung kecepatan proses dan optimalisasi database yang terstruktur.

Tidak hanya ekosistem berbasis digital, lanjut Digna, ekosistem offline juga terus diperkuat perusahaan. Diantaranya evaluasi distributor untuk produk non subsidi, penambahan fasilitas Mobil Uji Tanah dari 4 (empat) unit menjadi 15 unit, serta 29 ribu lebih kios resmi yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia sebagai kanal penjualan offline.

Pendekatan omni marketing, ungkap Digna, terbukti mampu memberikan dampak signifikan di beberapa aspek, seperti peningkatan penjualan. Ia mencontohkan, saat ini Petrokimia Gresik menawarkan kemudahan akses transaksi secara daring melalui marketplace buatan mereka, Petromart. Inovasi ini berhasil meningkatkan penjualan ritel daring.

Melalui strategi ini pula realisasi penjualan pupuk nonsubsidi meningkat, khususnya Phonska Plus pada tahun 2020 meningkat signifikan dibandingkan dua tahun sebelumnya. Sampai akhir tahun 2020, diprediksi penjualan Phonska Plus akan meningkat hingga 50% dibandingkan tahun sebelumnya.

“NPK Phonska Plus kini semakin memperkuat positioning-nya di tengah-tengah petani tanah air”, ujarnya.

Hingga akhir tahun, perusahaan kembali menargetkan menjadi market leader di sektor pupuk nonsubsidi, khususnya NPK dengan produk unggulan Phonska Plus. Berdasarkan survei Kadence, pada tahun 2019, Phonska Plus yang diluncurkan pada tahun 2017 telah menjadi market leader di pasar pupuk buatan NPK nonsubsidi dengan pangsa pasar sebesar 27%.

“Semua upaya ini dilakukan untuk menjaga eksistensi perusahaan, mengamankan posisi sebagai market leader, hingga ekspansi pasar ke pasar ekspor. Salah satu kuncinya jelas, melalui pendekatan omni di semua lini”, tutup Digna. (lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close