Ketua Komisi A DPRD Lumajang, Sidak Lokasi Tambak Udang PT. Luis
Teks foto : ketua komisi A DPRD bersama Anggota sidak Tambak Udang PT Luis
LUMAJANG, DORRONLINENEWS.COM – Membuktikan sebagian area Tambak Udang PT LUIS yang diklaim keluwarga almarhum Salim Kancil, anggota DPRD kabupaten Lumajang Komisi A lakukan cek lokasi. Hadir juga Kapolsek Pasirian dan kepala desa Selok Anyar, dalam hal ini kepala desa Selok Anyar buka bicara fakta kebenaran keberadaan Tambak Udang PT LUIS, Selasa (29/09/2020).
Keberadaan Tambak Udang PT LUIS yang berlokasi di desa Selok Anyar dan Selok Awar-awar, kecamatan Pasirian, kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tepatnya di Pesisir Pantai Watupecak menjadikan dampak positif terhadap warga setempat dan sekitarnya. Luasnya yang sementara sekitar kurang lebih Tiga Puluh hektaran tersebut berawal dari hamparan yang banyak berlubang dan banyak kubangan bekas penambangan liar, disulap oleh PT LUIS menjadi lahan yang produktif yang membawa berkah kepada warga setempat dan sekitarnya.
Hal itu semua dibenarkan kepala desa Selok Anyar, H Noer Hasin saat dimintai keterangan oleh jajaran anggota dewan dari komisi A. Dalam hal ini, komisi A yang diketuai Nur Fadilla beserta anggotanya banyak mengajukan pertanyaan kepada Noer Hasin. Salah satunya yang menjadi topik pertanyaan adalah posisi lahan almarhum Salim Kancil yang diserobot PT LUIS, dijawab oleh Noer Hasin dengan menunjukkan lokasi tersebut terkait dengan batas-batasnya. “Batasnya sungai ini bu, ini bukan diuruk oleh PT LUIS, keurukan beda artinya dengan diuruk lho bu. Cuma sedikit ini, bisa kok ini diangkat diluruskan kembali, bukan diserobot ini bu..”, jelas Noer Hasin.
“Hamparan pasir yang penuh dengan lubang dan kubangan bekas penambangan liar, oleh PT LUIS dilakukan pengurukan dan perbaikan, jadi ini diuruk ditinggikan baru dibikin tambak, bukan langsung digali terus dibikin tambak. Sebetulnya yang masuk wilayah Selok Awar-awar itu sedikit, itu batasnya yang sana itu sudah masuk Selok Anyar (sambil menunjuk batas-batasnya). Jadi keberadaan PT LUIS ini sudah benar sesuai prosedur, yang dikehendaki keluarga Salim Kancil itu yang kita tidak tahu, apa maunya”, tegas Noer Hasin.
Dikatakan Nur Fadilla kepada awak media, bahwa dirinya adalah ketua komisi A dari partai Gerindra. “Kita rombongan dari komisi A ke lokasi tambak PT LUIS ini tujuannya tak lain adalah memastikan apa yang jadi pembahasan waktu pertemuan dengan BPN dan Perhutani, yang pada saat itu dikatakan adanya penyerobotan lahan yang dikerjakan pihak PT LUIS. Tadi kita sudah lihat sendiri ditunjukkan p kades terkait batas-batas dan yang dilakukan PT LUIS sudah benar adanya, banyak keuntungan yang didapat dari PT LUIS. Jadi apa lagi yang akan dipermasalahkan, kalau menurut saya ini sudah benar “, pungkas Nur Fadilla. (Jiwo/Lono)