Peristiwa

Gegara Isu Santet Dua Warga Sumpah Pocong

Teks foto : dua warga saat ritual sumpah pocong

MADURA, DORRONLINENEWS.COM – Dua warga asal Dusun Kalak Timur, Desa Batu Kerbuy, Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan pulau Madura melakukan sumpah pocong di Masjid Jami’ Madegan, Kelurahan Polagan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sampang, Sabtu (12/09/2020)

Menurut informasi yang dihimpun sumpah pocong dilakukan oleh dua warga yang masih berstatus tetangga di Dusun Kalak Timur, Desa Batu Kerbuy Kecamatan Pasean karna isu santet.

Menurut Saninten (penuduh), tindakan sumpah pocong dilakukan lantaran keponakannya yang bernama Rosi mengalami sakit cacar yang cukup parah dan sampai susah untuk disembuhkan dan dirinya yakin kalau sakitnya itu akibat ilmu hitam.

Rosi keponakan Saninten sudah berobat kemana mana akan tetapi sulit disembuhkan bahkan sudah berobat ke dokter namun penyakit Rosi tidak kunjung sembuh sampai dua bula ini.

“Sudah diobati ke mana-mana bahkan sudah di ke dokter belum juga sembuh sehingga saya curiga sama Armodin yang melakukan karena dia diduga punya ilmu “santet” tuturnya.

Menurutnya,dirinya melakukan sumpah pocong sebagai upaya penebusan terhadap tertuduh dan penyelesaian masalah secara spiritual

“Kami melakukan sumpah pocong guna mengesahkan ucapan supaya tidak memiliki hutang apapun ucapnya.

Sementara Armodin (tertuduh) mengatakan, dirinya mengaku diajak untuk melakukan sumpah pocong setelah dituduh memiliki ilmu hitam atau sihir oleh Saninten

“Untuk menyelesaikan persoalan tuduhan, saya menyarankan sumpah pocong supaya bisa tau siapa yang salah dan siapa yang benar,semua keluarga saya jadikan taruhan sebagai tumbal jika saya bersalah ungkapnya.

Sementara itu ketua takmir Masjid Madegan H. Moh Hasin membenarkan peristiwa sumpah pocong tersebut,dia mengatakan sebelumnya memang sudah ada warga yang melakukan spritual sumpah pocong seperti yang dilakukan warga pasean ini.

“Empat bulan lalu,ada warga Sampang melakukan sumpah pocong karena tuduhan santet namun salah seorang penuduh meninggal dunia dirumahnya sekitar dua pekan lalu.

Saat saya masih masa pendidikan,ada warga yang bersalah langsung meninggal setelah melakukan sumpah pocong di Masjid ini pungkasnya. (awa/lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close