Pendidikan

Alumni SMAGRISA’88 Manfaatkan Bulan Muharram Lakukan Santunan Kepada Anak Yatim dan Kaum Duafa’

Teks foto : Alumni SMA PGRI 1 Lumajang Angkatan’88 (SMAGRISA’88) bersama Yayasan Pondok Pesantren AL ISLAMIYAH ANWARUL AHAD desa Pandanwangi, kecamatan Tempeh, kabupaten Lumajang, menyantuni anak Yatim Piatu dan anak kaum Duafa’,

LUMAJANG, DORRONLINENEWS.COM – Bulan Muharram termasuk salah satu momentum mulia, karena menjadi bulan pembuka tahun baru. Bagi masyarakat muslim menjadi hal yang wajar jika kondisi ini disebut sebagai “Hari Raya Umat Islam”. Hal itu dimanfaatkan alumni SMA PGRI 1 Lumajang angkatan 88 untuk berbagi dengan anak Yatim Piatu dan anak kaum Duafa’.

Dalam hal ini, 10 Muharram disebut juga Hari Anak Yatim oleh sebagian masyarakat Indonesia. Momentum ini dilakukan alumni SMA PGRI 1 Lumajang Angkatan’88 (SMAGRISA’88) bersama Yayasan Pondok Pesantren AL ISLAMIYAH ANWARUL AHAD desa Pandanwangi, kecamatan Tempeh, kabupaten Lumajang, menyantuni anak Yatim Piatu dan anak kaum Duafa’, Minggu (06/09/2020)

Ketua panitia kegiatan tersebut, Mashuri saat ditemui awak media mengungkapkan, bahwa kegiatan ini didukung semua alumni Smagrisa’88. “Anggaran untuk santunan murni dari teman-teman alumni dengan sukarela, itupun dilakukan teman-teman secara ikhlas. Kita juga memberikan seragam untuk kegiatan tersebut, agar tercipta nuansa yang bersahabat”, ungkap Mashuri.

Masih kata Mashuri, “Kita menyerahkan santunan kepada 11 anak Yatim Piatu dan 28 anak kaum Duafa’, dengan harapan mereka juga bisa merasakan kegembiraan seperti kita. Kita juga bersalam-salaman sambil mengusap kepala mereka, dengan penuh rasa sayang dalam suasana yang mengharukan”, ungkap Mashuri dengan penuh rasa haru.

Pengasuh Pondok Pesantren AL ISLAMIYAH ANWARUL AHAD, Ustad Fathurahman dalam ini juga mengucapkan rasa terima kasih kepada para alumni yang hadir dan mendoakan kepada semua alumni Smagrisa’88 diberi umur yang panjang, sehat wal afiat, sukses dunia akhirat semoga kegiatan seperti ini bisa dilakukan dilain waktu. Semua doa yang dipanjatkan ustad Fathurahman diamini anak-anak yang menerima santunan. (Jiwo/Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close