Wabup Gresik Sidak Pasar Tradisional Balongpanggang, Dan Saksikan 49 Pedagang Pasar Yang Ikut Rapid Test
Wabup Gresik Sidak Pasar
Teks Foto : Wabup Gresik Moh. Qosim Sidak Pasar Tradisional Balongpanggang
GRESIK, DORRONLINEnews.com – Sebelum lakukan sidak Wabup Moh Qosim melihat para pedagang pasar Tradisional Balongpanggang, kabupaten Gresik ikuti rapid test yang diselenggarakan oleh UPT puskesmas Balongpanggang, yang diselenggarakan di Ruko terminal Balongpanggang. Rabu, (05/08/2020)
Kegiatan rapid test ini di hadiri oleh Wabup Qosim, Kadiskoperindag Ir Agus Budiono, berseta Komandan Satpol PP Abuhasan, Kepala staf Moh. Zein SE, UPT Puskesmas Dapet dr Rizal, dan Balongpanggang H. Eko Harianto, Camat Balingpanggang Jusuf Anshori dan kades Agus Saputro serta Perangkat Balongpanggang.
Menurut Wabup Qosim kepada media mengatakan bahwa kesadaran para pedagang pasar Balongpanggang cukup tinggi, buktinya secara sadar para pedagang datang sendiri untuk mengikuti Rapid Test.
“Terima kasih kepada para pedagang atas keikut sertaan memberantas Covid – 19”. Katanya.
Masih kata Wabup terima kasih kepada pihak kecamatan, pihak desa yang secara kontinyu dan terus menerus serta tidak bosan untuk mengingakkan warganya untuk membawa masker.
“Saya melihat para pedagang sudah memakai masker dan Fecell sebagai pelindung wajah, dengan demikian dapat membantu mengurangi sebaran cocid-19”. Katanya.
Saya ingatkan kepada para pedagang dan pembeli dipasar hendaknya dapat melaksanakan dan memperhatikan protokol kesehatan. Misalnya sering cuci tangan dengan menggunakan air yang mengalir, jaga jarak minimal 1 meter antara pembeli yang satu dengan yang lain, serta menggunakan masker bila keluar rumah.
“Karena covid – 19 itu ada dan tidak tampak, marilah kita jaga diri kita masing-masing, kita jaga imun tubuh kita, agar kita terkonfirm virus ini”. Pinta Wabup.
Sementara kepala Puskesmas Balongpanggang H. Eko Harianto.S.KM,M.Kes kepada media bahwa dari 49 orang yang di rapid test sebanyak 6 orang yang reaktif.
“Untuk itu saya akan berkoordinasi kepada kepala desa agar dinlakukan isolasi mandiri di desa masing-masing”. Katanya. (Lono)
