Minim Pendaptar, 70% SDN Di Sampang Terancam Kolaps

Teks  foto : Sekretaris dewan pendidikan Dr Abdurrahman

MADURA,DORRONLINENEWS.com-HASIL monitoring yang di lakukan oleh dewan pendidikan Kabupaten Sampang hampir 70% SDN di sampang tidak ada pendaftar.

alasan masyarakat tidak mau mendaftarkan anaknya ke sekolah karena sekolah belum membuka pembelajaran tatap muka disisi lain masyarakat mengalihkan anaknya ke sekolah madrasah karena masyarakat menganggap saat ini hanya madrasah yang membuka pendidikan tatap muka.

“jika ini terus berlanjut maka SDN sampang akan banyak yang kolep atau ditutup karena hal ini juga sudah diatur dalam peraturan bupati nomor 4 tahun 2019 di bagian bab 3 pasal 3 poin 8 sampai 10 yang berbunyi sekolah dasar negeri (SDN) dan SMP negeri yang tidak memenuhi target minimal SDN 20 siswa dan SMPN 32 siswa dengan dua rombongan belajar harus ditutup/reguping tutur Dr Abdurrahman.

Jelasnya,masyarakat menilai bahwa pembelajaran daring sangat tidak efektif dan membebani terutama peserta didik baru.

“Karna kalau dilihat lebih jauh lagi Kabupaten Sampang secara geografis dan demografis tidak cukup siap untuk melakukan pembelajaran daring.

Data ril menunjukan hanya skitar 10% sekolah yang melakukan pembelajaran daring itupun sekolah2 ditengah kota sisanya libur panjang,serta pembelajaran daring tidak didukung oleh buku ajar e-book,tetapi masih menggunakan texs book sehingga peserta didik masih disibukkan dengan foto kopi dan sebagainya.

“Hal inilah yang harus dilihat oleh gugus tugas percepatan penanganan covid-19 daerah.

Saran saya gugus tugas percepatan penanganan covid-19 daerah kabupaten sampang untuk membentuk sekolah tangguh berbasis zona hijau lingkungan, ini bisa sebagai model best practice dan jangan sampai stigma negatif covid-19 downgrade hopes dan spirit peserta didik untuk tetap belajar di sekolah.

“Kalau ini sampai terjadi akan membahayakan terhadap sustainablity pendidikan kita ucap sekretaris dewan pendidikan ini selasa (4/8/2020).

Sementara Plt Kepalà Dinas Pendidikan H Drs Nor Alam M.Si belum yakin jika 70 prosen SDN di Kabupaten Sampang tidak ada pendaftar.

“Saya kira gak mungkin lah mas jika sampai 70 prosen se Kabupaten Sampang tegasnya

Tapi dia berjanji akan mengroscek data penerimaan siswa baru SDN di seluruh Kabupaten Sampang ucapnya. (awa/lono)