Inovasi Mahasiswa UMM untuk Saling Jaga dan Menguatkan Ekonomi Masyarakat secara Door to Door
Teks Foto : Mahasiswa UMM yang sesang KKN telah memberikan sembako ke Keluaga yang kurang beruntung
BLITAR, DORRONLINENEWS.COM–
Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiwa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merupakan program pengganti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dimana anggotanya Habibi Yusafa, Moch. Evan, Jihan Fahira, Zaqina Erin, dan Mutiara Yunan.
Pandemi Covid-19 belum berakhir dan saat ini masih menginfeksi dan menggemparkan dunia. Tidak dipungkiri, dampak dari wabah Covid-19 kepada perekonomian dunia juga sangat dahsyat, salah satunya terjadi di Indonesia. Pandemi Covid 19 yang belum menunjukkan titik terang kapan akan berakhir, menjadi tantangan berat bagi perekonomian
Indonesia.
Kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran, akan membuat perekonomian Indonesia tidak bisa leluasa bergerak seperti sebelumnya. Oleh karena itu, TIM PMM UMM kembali melakukan inovasi untuk meringankan perekonomian warga desa Kolomayan.
Tidak menyurutkan semangat TIM PMM UMM kelompok 3 dalam melakukan gebrakan terbarunya, yakni pendistribusian sembako secara door to door yang dilaksanakan hari Jumat, 21 Agustus 2020 di Desa Kolomayan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Kegiatan PMM tersebut dilakukan di Desa Kolomayan Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar yang diawasi dan dibimbing oleh diawasi dan dimbimbing oleh Dosen Pembimbing Lapang yaitu Beti Istanti Suwandayani, M.Pd. PMM UMM.
“Salah satu Perangkat Desa mendampingi TIM PMM dalam kegiatan pendistribusian sembako, agar pemberian tepat sasaran untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Sembako diberikan kepada masyarakat Desa Kolomayan dengan masalah ekonomi menengah kebawah. Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan dan dilakukan secara door to door untuk menghindari kerumunan warga yang menjadi resiko tinggi penyebaran Covid-19. Kegiatan ini diharapkan membantu perekonomian masyarakat akibat pandemic Covid-19 dan masyarakat yang belum mendapat bantuan dari pihak yang berwenang bisa mendapatkan bantuan sebagaimana mestinya” tutur Jihan Fahira selaku coordinator TIM PMM kelompok 3.
“Dengan kegiatan ini, kami bisa merasakan kehidupan masyarakat yang beraneka ragam .Hal ini membuat kami menggalakkan program Saling Jaga dan Menguatkan sebagai bentuk nyata pengabdian masyarakat yang masih tetap bertahan mencari nafkah di tengah pandemic Covid-19. Walaupun tidak banyak, semoga dapat membantu meringankan beban masyarakat dan kami juga berpesan agar masyarakat tetap jaga kesehatan”tutur Zaqina Erin salah satu anggota TIM PMM UMM.
Kegiatan pembagian sembako sangat diterima dengan baik oleh masyarakat Desa Kolomayan.
“Terimakasih atas bantuan yang diberikan dari mbak-mbak dan mas-mas PMM UMM yang sudah menyempatkan membantu kami. Semoga kebaikannya dibalas oleh Allah dan semua apa yang diinginkan tercapai” tutur salah satu warga
Sementara itu, Beti Istanti Suwandayani M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapang (DPL) PMM UMM Bhaktimu Negeri sangat mendukung aksi #SalingJagadanMenguatkan yang dilakukan oleh mahasiswa bimbingannya yang melakukan inovasi terbarunya. Diharapkan dari pembagian sembako dapat membantu warga Desa Kolomayan untuk memenuhi perekonomiannya di tengah pandemic Covid-19. Beliau juga selalu menghimbau untuk selalu memperhatikan protocol kesehatan agar dapat membantu memutus penyebaran virus covid-19. (Zaqina/Lono)