Hentikan Program Guru Sambang Kembali Ke Daring
Teks Foto ; surat edaran dari sekolah
LUMAJANG,DORRONLINEnews-Menghadapi suasana pandemi Covid-19, kegiatan belajar siswa melalui dinas pendidikan diberlakukan sistem Guru Sambang Siswa, pada (04/08/2020), Dalam hal ini melahirkan masalah baru, setelah salah seorang guru SMPN 2 Padang diduga terkonfirmasi covid-19 yang berujung menghentikan program guru sambang siswa dan kembali daring.
Hal itu juga dilakukan SDN Tompokersan 03, kecamatan Lumajang, menghentikan program guru sambang, yang edarannya tersebar di grup Whats App. Hal itu mereka lakukan setelah hasil tes positif covid-19 pada salah seorang guru di sana. Keputusan ini dibuat oleh Kepala SDN Tompokersan 03, Sukaryo, S.Pd dengan disetujui oleh Komite Sekolah, Didik Samsul Hadi S.Pd, perwakilan paguyuban kelas 2, kelas 4, dan kelas 5, (08/08/2020).
Keputusan tersebut dikirimkan kepada seluruh wali murid SDN Tompokersan 03 Kecamatan Lumajang. Berikut isi suratnya :
-Sehubungan dengan keputusan rapat Komite dan Paguyuban Sekolah SDN Tompokersan 03 Lumajang tentang hasil tes positif covid-19 yang dilakukan oleh inisial RS guru kelas, maka dengan ini pelaksanaan guru sambang siswa sementara dihentikan sampai keadaan membaik dan ada pemberitahuan lebih lanjut. Untuk itu pelaksanaan pembelajaran siswa dilakukan secara daring seperti biasanya.
Menurut Sukaryo S.Pd selaku kepala sekolah sa’at di konfirmasi melalui selulernya membenarkan bahwa ada guru di SDN Tompokersan 03 yang positif Covid 19. Kepada awak media dirinya hanya menjawab iya, membenarkan pertanyaan awak media. Menurut Sukaryo sekolah sudah lakukan semua prosedur sesuai dengan SOP dan sudah di laporkan. “Maaf semua prosedur sudah kita lakukan sesuai dengan SOP dan sudah di laporkan”, jelas Sukaryo. (Jiwo/Lono)