Ragam

Calon Pengantin Suka Dengan Gaun Pengantin Ball Gown Diminati Saat Pandemi Covid-19

Teks foto : Gaun yang diminati para calon pengantin saat pandemi

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Pandemi covid-19 sangat berdampak bagi penyedia jasa pernikahan. Masa transisi new normal membuat jasa pernikahan mulai bergeliat. Ada dua gaun yang banyak diminati para calon pengantin di tengah pandemi covid-19.

Meski dilengkapi dengan alat protokol kesehatan seperti masker atau face shield. Ternyata, ada dua gaun pernikahan yang cocok dikenakan calon pengantin jika dikolaborasikan dengan dua alat protokol kesehatan itu.

“Ballgown dan kebaya dengan ekor panjang masih banyak diminati saat pandemi,” kata Zunita Kurniawati, owner Asri Hijab dalam event Manten Expo di salah satu mall, Kamis (27/8/2020).

Wanita yang sudah belasan tahun menggeluti bisnis jasa pernikahan ini menyebut para pelanggannya di wilayah pantura, Lamongan dan Gresik ini cenderung menyukai dua jenis gaun itu. Meski pengantin mengenakan masker scuba atau face shield sekalipun, pengantin wanita tetap terlihat elegan.

“Kalau warna memang paling banyak dipilih warna yang kalem,” ucapnya.

Dalam acara wedding tangguh ini, Nita sapaan akrabnya mengaku sempat tidak memiliki job sama sekali selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) beberapa waktu lalu.

Penurunan omset cukup stabil, mulai dari 70 persen hingga 100 persen.

Saat mulai memasuki masa transisi new normal atau tatanan kehidupan baru dengan protokol kesehatan. Para penyedia jasa pernikahan ini seperti mendapat sedikit harapan.

“Alhamdulilah masih bisa diperbolehkan ada akad nikah. Di bulan ini (Agustus) saja sebagian ada yang boleh melaksanakan pernikahan ada yang belum boleh,” ucapnya.

Pihaknya mengaku menerapkan protokol kesehatan dalam melayani klien yang menggunakan jasanya. Seperti alat perlengkapan pernikahan selalu disemprot disinfektan sebelum datang ke lokasi. Para pegawainya selalu menggunakan masker dan di cek suhu tubuh secara rutin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Gresik, A.H Sianaga menyebut meski saat ini Gresik sudah zona oranye. Ia tetap berpesan agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Saat ini Kabupaten Gresik zona oranye doakan menuju zona kuning menuju zona hijau. Tetap harus menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close