Peristiwa

Motor Di Jembatan Sembayat, Pengendaranya Diduga Nyebur ke Sungai 

Di duga bunuh diri di jembatan Sembayat

Teks foto : Motor milik korban saat hendak dievakuasi oleh petugas.

 

GRESIK, DORRONLINEnews.com  – Masyarakat pengguna jalan mempertanyakan  Keberadaan motor Honda Beat nopol W 3820 JF yang tergeletak di tepi Jembatan Sembayat, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, pada Jum’at (24/7/2020) pagi sekitar pukul 9.30 WIB mendadak menghebohkan warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas di sana.

Diduga pengendara motor tersebut bunuh diri dengan menceburkan diri ke sungai bengawan solo. Hal ini diakui oleh dua saksi mata yang kebetulan sedang memancing, dan nongkrong di warung kopi tepi tanggul Jembatan Sembayat.

“Tadi saya dikasih tahu kalau ada orang yang tenggelam di sungai. Saya lalu naik ke tanggul dan melihat ada orang yang tenggelam. Cuma kelihatan tangannya di atas permukaan air,” ujar salah seorang saksi Abdul Fatah (52) warga Desa Sembayat RT8 RW2, Manyar, Gresik.

Keterangan yang sama juga diutarakan oleh Duwan, salah seorang pemancing yang melihat korban hendak tenggelam ke sungai. Dia menyebut korbannya diperkirakan berjenis kelamin pria, Dengan mengenakan baju lengan panjang.

Di lokasi kejadian, tampak petugas dari Polsek Manyar dan Bungah yang datang sekitar pukul 10.00 WIB. Motor korban yang tergelatak di TKP lalu dinaikkan ke mobil patroli. Sementara petugas sibuk meminta keterangan para saksi.

“Tadi kita sudah meminta keterangan dua orang saksi yang kebetulan sedang berada di tepi selatan Jembatan Sembayat. Kita belum bisa memastikan apakah korban ini bunuh diri atau kecebur dari atas jembatan,” kata Aiptu Hery, Jumat (24/7/2020).

Sementara dari data kepemilikan kendaraan yang tercatat di Kantor Samsat Gresik, motor Honda Beat berwarna biru putih tersebut milik Khariroh warga Dusun Sido Fajar RT6 RW12, Desa Tajung Widoro (Mengare), Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.

Kendati begitu, belum bisa dipastikan apakah pengendara motor yang kecebur ke bengawan solo itu adalah suami dari Khariroh atau tidak. Polisi kini masih koordinasi dengan Kepala Desa setempat. (Lono)

 

 

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close