Peristiwa

Harga Ratusan Juta, Aplikasi Sebaran Covid Yang Di Beli BPBD Dari Pihak Ketiga Di Pertanyakan

Pemkab Sampang

Teks, foto : ABD Hamid Kordinator Relawan

 

MADURA,DORRONLINENEWS.com-UNTUK mempermudah kinerja team gugus tugas percepatan penanganan covid 19,badan penanggulanganan bencana daerah (BPBD) melakukan pembelian aplikasi kepada pihak ketiga.

Maksud dan tujuan pembelian aplikasi tersebut untuk mempermudah pantaun penyebaran covid 19 di Kabupaten Sampang pulau madura.

Informasi di dapat,pihak ketiga penyedia / yang memiliki aplikasi tersebut yakni dari salah satu perguruan tinggi yang ada di kota Surabaya.

Namun hingga kini,Aplikasi yang di beli oleh pihak BPBD belum jelas kapan bisa di fungsikan,padahal menurut informasi aplikasi yang di beli dari pihak ketiga di duga harganya sampe ratusan juta.

Anang Junaedi kepala BPBD Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur berita ini naik tayang belum bisa memberikan tanggapan,di hubungi via telpon tidak di respon meskipun ponselnya dalam kondisi aktiv.

Bahkan pesan singkat (SMS) dari media ini jum’at (24/7/2020) hingga berita ini naik tayang belum juga ada balasan.

Abd Hamid kordinator relawan gugus tugas percepatan penanganan covid dengan tegas mempertanyakan aplikasi yang di beli tersebut.

“Pasalnya hingga saat ini aplikasi yang di beli dari pihak ketiga itu belum berfunsi sehingga terkesan buang buang anggaran jelasnya.

Padahal untuk sebaran virus corona di Kabupaten Sampang lagi trend naik.

“Data terakhir sebaran covid 19 pertanggal 23/7/2020 yang terkorfirm mencapai 189 pasien tutur kordinator relawan yang akrab di sapa Hamid ini singkat.(awa)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close