Ainur Roviq : Hendaknya Para Penerima BLT DD Dapat Sebagai Kader Protokol Kesehatan
Pemdes Pinggir
Teks Foto : Kades Pinggir Ainur Rofiq dan Camat Balongpanggang Moh. Jusuf Anshori memberikan bantuan secara Simbolis
GRESIK, DORRONLINENEWS.com – Masyarakat penerima BLT DD, tampak sumringa karena mendapatkan perhatian dari Pemerintah. Bertempat di Balai desa Pinggir, kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik dilakukan pemberian bantuan BLT DD tahap tiga bersama Bank Jatim sebagai penyalur. Kamis, (22/07/2020)
Sebelum diserahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Kades Pinggir Ainur Rofiq berpesan pada warganya agar bantuan ini dapat dipergunakan sebagai mana mestinya. Mengingat bantuan ini diberikan saat massa pandemi covid -19.
“Untuk itu manfaatkan uang ini dengan sebaik-baiknya, dan belanjalah sebatas keperluan sehari – hari. Karena saat ini Bangsa di landa masa prihatin”. Tutur Kades.
Masih kata kades masyarakat sebagai penentu hilang dan tidaknya vitus Covid-19 untuk itu saya mohon kepada Masyarakat yang hadir mari kita bersama-sama melawan Virus ini. Dengan cara apa? tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan, cuci tangan pakai air mengalir dengan sabun. Jaga jarak jika ada kerumunan, pakai masker jika keluar rumah.
“Kebiasaan ini mari kita bangun bersama guna melawan covid 19 yang berpengaruh terhadap ekonomi bangsa ini”. Pinta kades yang sudah menjabat tiga kali ini.
Kades berharap semoga saudara saudara yang mendapatkan bantuan ini bisa menjadi pelopor di dusun masing masing.
Camat Balongpanggang Moh. Jusuf Anshori secara terpisah saya melakukan menotoring dan mengevaluasi jalannya pembagian BLT DD, baik bentuk proses, atau sudahkan berada pada aturan atau tatanan protokol covid – 19.
Kalau tidak memenuhi aturan protokol kesehatan yah dibubarkan saja. Namun alhamdulilah masyarakat pinggir sudah terbuasa misalnya ukur suhu badan, cuci tangan, serta jarak satu sama lain, dan semua menggunakan masker.
“Sukses buat Pemdes Pinggir yang sudah mendidik warganya untuk memoerhatikan protokol Covid – 19 ini”. Tuturnya.
Lain lagi dengan Pardi (50) usai menerima bantuan kepada Media mengatakan rasa terima kasihnya kepada pemerintah, atas bantuan ini, karena usahanya berhenti total karena covid, untuk itu saya berterima kasih banyak kepada pemerintah desa hingga pusat yang telah mempehatikan warganya atas keterpurukan wabah ini.
“Semoga wabah ini segerah berakhir, sehingga usaha dapat pulih kembali”, Pintanya. (Lono)
