Ragam

Ahmad Mujammil :Baznas Kabupaten Probolinggo ke depan sampai akhir tahun 2020 harus mencapai 3,5 milyart.

Kabupaten Probolinggo

Teks Foto : Ketua Baznas Probolinggo Ahmad Mujammil 

 

PROBOLINGGO, DORRONLINENEWS.com – Seperti yang di tulis di media online oleh Umar mitra publik bahwa Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H. Ahmad Muzammil menyampaikan Selama satu semester dari bulan Januari hingga Juni 2020, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo berhasil mengumpulkan dana Zakat Infaq dan Sodakoh (ZIS) sebesar Rp 2.328.586.595. Terdiri dari zakat sebesar Rp 2.075.335.662 dan infaq/shadaqah sebesar Rp 253.250.933.

“Jumlah itu merupakan akumulasi antara saldo akhir tahun 2019 dan perolehan Januari hingga Juni 2020. Kalau perolehan murninya selama 6 bulan, total perolehan sebesar Rp 2.328.586.595 dikurangi saldo akhir tahun 2019 sebesar Rp 292.372.553. Sehingga perolehan murni selama 1 semester di tahun 2020 sebesar Rp 2.036.214.042,” kata H. Ahmad.

Selama kurun waktu 6 (enam) bulan tersebut jelas Muzammil, Baznas juga melakukan pentasyarufan kepada orang yang berhak menerimanya. Total pengeluarannya mencapai Rp 1.603.022.784, sehingga saldo hingga akhir Juni 2020 sebesar Rp 725.563.811.

“Pengeluaran paling besar yang kami lakukan adalah pembagian bantuan sembako bagi kaum dhuafa fakir terdampak COVID-19 dan zakat fitrah selama bulan suci Ramadhan 1441 Hijriyah. Selain itu juga pengeluaran incidental seperti beasiswa mahasiswa dan bantuan biaya hidup bagi 26 orang kaum dhuafa fakir di Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.

Menurut Muzammil, perolehan dana ZIS ini sudah melampaui target yang telah ditetapkan pada awal tahun 2020 sebesar Rp 2 milyar. Sementara hingga pertengahan tahun 2020, target tersebut sudah tercapai. Oleh karena itu pihaknya optimis hingga akhir tahun 2020 perolehannya akan mencapai Rp 3,5 milyar.

“Untuk saat ini kami sedang melakukan persiapan pemberian santunan kepada 1300 anak yatim piatu pada momentum 10 Muharram 1441 Hijriyah dan pemberian bantuan kaki palsu bagi kaum dhuafa fakir penyandang disabilitas. Disamping juga program pemberdayaan ekonomi serta khitanan massal dewasa bagi mu’allaf dan pemberian sembako,” terangnya.

Muzammil menegaskan tingginya angka perolehan pengumpulan dana ZIS ini dikarenakan kesadaran para ASN dalam membayar kewajibannya sudah semakin meningkat jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Semua ini juga terbantu dengan adanya Instruksi Bupati Probolinggo Nomor 01 Tahun 2019 Tentang Optimalisasi Pengumpulan Zakat, Infaq dan Shodaqoh di Kabupaten Probolinggo bagi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Probolinggo dan Surat Edaran Bupati Probolinggo Nomor: 420/104/426.33/2020 Tanggal 14 April 2020 Tentang Pengumpulan Zakat Fitrah Bagi ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo,” tegasnya.

Lebih lanjut Muzammil mengharapkan supaya para ASN yang sudah melaksanakan kewajiban berzakat bisa terus dilakukan dengan rutin. “Bagi ASN yang belum melaksanakan, para ASN diharapkan untuk menunaikan zakatnya itu di Baznas Kabupaten Probolinggo sebagaimana aturan yang sudah ditetapkan dalam Instruksi maupun Surat Edaran Bupati Probolinggo,” tambahnya.

Muzammil juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Bupati dan Kepala OPD yang telah giat memberikan support para ASN untuk menunaikan zakat, infaq dan sodakoh kepada Baznas Kabupaten Probolinggo.

“Karena ini bukan untuk kepentingan pribadi tapi kewajiban dari yang bersangkutan menunaikan zakat sesuai perintah agama Islam. Kita hanya memfasilitasi untuk selanjutnya menyalurkannya kepada orang yang berhak menerimanya,” pungkasnya. (Woko)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close