Peristiwa

Waduuuuuh Pasar Ikan Di Pasar Tradisional Balongpanggang Mulai Besuk Pagi Di Tutup

Pemdes Balongpanggang

Teks Foto : Diskusi  Pasar Ikan Di Pasar Tradisional Balongpanggang di pimpin Kepala Diskoperindag Gresik  Agus  Budiono 

 

GRESIK, DORRONLINENEWS.com –
Penutupan sebagian pasar yang ditutup di pasar tradisional Balongpanggang melalui diskusi yang cukup panjang dan cukup melelahkan semua pihak. Karena ada beberapa kepentingan yang harus dipertimbangkan. Diantaranya kepentingan ekonomi masyarakat, dan bahaya sebaran covid – 19. Hal ini dilakukan pada hari Sabtu (27/06/2020)

Diskusi ini dilakukan oleh beberapa orang diantaranya kepala Diskoperindag Gresik, Agus Budiono, Camat Balongpanggang Jusuf Anshori, Kapolsek AKP Tulus SH, Danramil Kap Inf Zainudin SH, kepala Puskesmas Balongpanggang, Kepala Puskemas Dapet dr. Rizal, Kepala desa Balongpanggang Agus Saputro, kepala Pasar, dan ketua BPD dan banyak yang lain.

Diskusi dipimpin oleh Agus Budiono, ia mengatakan bahwa dengan banyaknya pintu masuk sangat sulit melakukan protokol kesehatan, sehingga banyak yang tidak menggunakan masker, apa lagi cuci tangan. Dengan adanya cluster pasar dan banyaknya masyarakat yang reaktif pada pedagang ikan di pasar.

“Untuk itu saya berharap agar pasar tradisional ditutup secara total atau sebagian yang ditutup”. Jelas Agus Budiono.

Sementara Camat Balingpanggang Jusuf Anshori sependapat dengan pernyataan Agus Budiono bahwa Pasar dilakukan pembatasan pintu harus menggunakan 2 pintu saja. “Sehingga satgas gugus Tugas desa mudah untuk menhawasinya.

Sementara Kepala UPT Puskesmas Balongpanggang, karena belum adanya seseorang pedagang yang Swab (PCR) dan hasilnya positif.

“Untuk itu dengan melihat sisi ekonomi masyarakat, agar yang ditutup sebagian saja, yaitu barak pasar ikan ditutup satu minggu dan setelah ditutup dilakukan penyemprotan desinfektan setiap hari”. Tutur Eko.

Sedangkan Kepala Desa Agus Saputro setuju dengan pernyatan Kepala Puskesmes untuk di tutup sebagian saja, sehingga roda perekonomian masyarakat tetap berputar.

“Untuk membuat dua pintu kami siap melaksanakan dan meengobatinya saya siap”. Katanya.

Untuk itu oleh Kadiskoperindag diambil kesimpulan bahwa pasar yang ditutup adalah barak pasar ikan. Dan selanjutnya setelah ditutup dilakukan penyemprotan dan walau erah new normal hendaknya pedagang dan pembeli harus memperhatikan protokol kesehatan.

“Terima kasih kepada kepala pasar atas tindakan dan sikap tegas dari saudara adalah Allah SWT yang mencatanya sebagai amal baik”, kata Agus Budiono.
(Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close