Teks Fito : Saat demo Pemuda Bangsal Bersatu di Dinsos Kabupaten Sampang
MADURA,DORRONLINENEWS.com – Dinas Sosial Kabupaten Sampang selasa (30/6/2020) di demo oleh puluhan massa.
Demo yang di lakukan oleh massa yang meatas namakan Pemuda Bangsal Bersatu (PBB) untuk mempertanyakan program bantuan sosial (bansos) yakni rumah tidak layak huni (RTLH) dan bantuan kelompok usaha bersama (kube) tahun 2019.
Menurut Abu Bakrin saat orasi di depan kantor dinas sosial mengatakan 180 program RTLH yang mendapat kucuran dana dari pusat di lapangan pekerjaannya carut marut.
“Padahal anggaran untuk program tersebut sebesar 15 juta perunit ucap Bakrin,tapi realisasi di lapangan menyisahkan permasalahan bagi penerima.
Kami juga menemukan indikasi pemotongan yang di lakukan oleh oknum pendamping kepada penerima program.
“Sehingga ada beberapa program RTLH yang mangkrak di lapangan tururnya.
Bakrin juga menuturkan untuk program kelompok usaha bersama (kube) yang hanya di peruntukkan untuk dua kecamatan yakni kecamatan Omben dan Banyuates kami menilai realisasi di lapangan remang remang.
“Pasalnya program tersebut di lapangan ada yang takberwujud dan ada yang tak bertuan ucapnya.
Moh Amiruddin kepala dinas sosial Kabupaten Sampang bilang pihaknya dalam hal program tersebut sudah di serahkan kepada kelompok.
“Kami dan pendamping hanya mempasilitasi agar program itu berjalan dengan benar.
Indikasi pemotongan yang di tuduhkan kepada kami itu tidak benar karna kami selama ini tidak pernah melakukan pemotongan,apalagi uang langsung masuk ke no rekening kelompok.
“Namun bila ada pemotongan yang di temukan,tolong laporkan kepada kami ucapnya singkat.(awa)
