Pemkot Probolinggo, Polres Kota Dan TNI Berikan Edukasi Dan Sosialisasi Kampung Tangguh Covid – 19
Pemkot Probolinggo

Teks Foto : Pemkot Probolinggo, Polres Kota Dan TNI Berikan Edukasi Dan Sosialisasi Kampung Tangguh Covid – 19
PROBOLINGGO, DORRONLINENEWS.com – Kawasan Asabri tepatnya di RW XII, Kelurahan Kanigaran membentuk kampung tangguh. Sejumlah 40 relawan siap mendukung upaya kampung tangguh dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi covid 19. Mereka mendapatkan edukasi dan sosialisasi dari tim Polres Probolinggo Kota, Senin(1/6) di balai RW setempat.
Kegiatan sinergitas pemkot dengan TNI dan Polri ini terus digaungkan hingga mencapai 29 titik nantinya. Camat Kanigaran Agus Irianto mengatakan jika kampung tangguh di wilayah Kecamatan Kanigaran ada sejumlah 7 titik.
Diantaranya, di Kelurahan Kanigaran, Kelurahan Tisnonegaran, Kelurahan Curah Grinting, Kelurahan Sukoharjo, Kebonsari Wetan masing-masing 1 titik, sedangkan di Kelurahan Kebonsari Kulon ada 2 titik.
“Kita persiapkan tempatnya, serta sosialisasi dan edukasi tentang protokol kesehatan dalam situasi pandemi Covid 19. Mulai tata cara penyemprotan disinfektan, penggunaan masker dan APD serta pengetahuan tentang covid 19 dan pencegahannya. Hari ini ada dokter serta tim polresta yang mendukung sebagai narasumber,” urainya.
Keberadaan sarana dan prasarana juga didukung oleh warga setempat. Seperti masker, di kampung ini sudah ada relawan yang membuatnya sendiri dan dibagikan gratis kepada warganya sehingga disiplin pakai masker saat keluar rumah.
“Pembuatan masker dan APD seperti baju hazmat dibuat oleh 3 orang relawan yang memang berprofesi sebagai penjahit. Sedangkan bahan bakunya hasil swadaya warga setempat. Termasuk ada lumbung pangan, warga bisa menyumbang beras disana, kemudian akan disalurkan bagi yang membutuhkan. Dari warga, oleh warga dan untuk warga kampung tangguh,” imbuhnya.
Masyarakat juga antusias mengikuti sosialisasi dan edukasi yang disampaikan oleh narasumber, dr Norman dari dokpol polresta. Ini dikatakan Ketua RW XII yang juga koordinator relawan di kampung tangguh itu.
“Kita sangat responsif dengan dibentuknya kampung tangguh ini. Bisa berbagi pengetahuan tentang covid 19, cara pencegahan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Termasuk rencana memberdayakan ekonomi bagi warga disini. Semoga bisa saling menguatkan menuju normal baru yang sedang direncanakan kota ini,”ujarnya.
Sementara itu Kapolresta AKBP Ambariyadi Wijaya terus bersemangat memicu wilayah lain membentuk kampung tangguh. Menurutnya kegiatan semcam ini, gotong royong, musyawarah memecahkan persoalan di lingkungannya, saling berbagi sudah ada di masing-masing RW, sehingga bisa lebih banyak kampung tangguh di kota ini.
“Sebenarnya kita hanya sebagai penggerak saja, karena masing masing kampung juga memiliki potensi untuk bisa mewujudkan secara mandiri. Mereka para relawan inilah yang saling mengingatkan kepada warganya karena sudah dibekali dengan pengetahuan dan pelatihan sebelumnya,” ujar kapolres.
Kapolres juga menuturkan, jika semakin banyak warga yang siap secara mandiri di wilayahnya, maka arah menuju new normal ini bisa diwujudkan. Begitu pula upaya menggerakkan perekonomian warga yang didukung oleh pemkot.
“Kita patut apresiasi para relawan ini, semoga kehadiran kampung tangguh bukan sekedar seremonial, namun bisa berkelanjutan. Karena manfaatnya bukan hanya mandiri menghadapi pandemi covid 19, tetapi tangguh menghadapi situasi darurat/bencana apapun,” pungkasnya. (Woko/Lono)