Peristiwa

Miris, Oknum Perangkat Desa Bencelok Di Duga Penerima Bantuan BLT DD

Pemdes Bancelok, Sampang

Teks Foto : Data oknum perangkat yang di duga mendapat bantuan BLT

 

 

MADURA, DORRONLINENEWS.com – Realisasi  pencairan bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) tahap 1 secara tunai di desa Bencelok Kecamatan Jrengik di indikasi sarat permainan.

Itu di buktikan dengan adanya data penerima dimana dalam data tersebut ada oknom perangkat desa yang di duga mendapatkan bantuan tersebut.

Jelas dalam peraturan menteri desa (permendes) No 6 tahun 2020 tentang tujuh kriteria yang tidak berhak menerima bantuan BLT DD.

Tujuh kriteria di antaranya ialah, PNS pegawai BUMN / BUMD,pegawai kontrak pemerintah,pegawai kontrak swasta,TNI/POLRI,kepala desa dan perangkat desa serta mereka yang menerima bantuan dari pemerintah / kabupaten / provensi / pusat (PKH,BPNT,KIS,KIP dan lain lain).

Apa yang terjadi desa Bencelok di indikasi ada unsur kesengajaan,karna ada 6 oknom perangkat desa yang mendapatkan bantuan tersebut.

Enam orang yang di duga mendapatkan bantuan BLT DD di antaranya ialah istri sekdes,2 orang staf desa, 2 orang perangkat desa dan 1 orang bendahara desa.

Suhanto kepala bidang (kabid) bina pemerintahan desa dari dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (DPMD) Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur saat di hubungi melalui saluran telpon selasa (16/6) mengatakan tidak boleh.

“Karna dalam segi aturan perangkat desa atau mereka yang punya penghasilan tidak boleh mendapatkan bantuan BLT DD jelasnya sambil menutup saluran telponnya singkat.

Sementara itu kepala desa Bencelok Taufik di hubungi melalui pesan elektronik (wa) tidak bisa memberikan jawaban secara pasti dengan adanya oknom perangkat desa yang di duga mendapatkan bantuan BLT DD di desanya.

Pasalnya menurut kades Bencelok masih akan cek kebenaran informasi tersebut.

“Ok mas, akan kita cek,soalnya ada team tersendiri yang mengurusnya tuturnya singkat selasa (16/6/2020).

Namun kades Bencelok juga mengatakan data itu sudah di perbarui, silahkan tanya langsung kepada staf yang menangani masalah itu tuturnya kepada awak media ini. (awa/Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close