Peristiwa

Jelang Gerhana Matahari Cincin, LFNU Gresik Mengadakan Observasi Di yayasan Tamir Masjid Manyar

LFNU Gresik

Teks Foto : LfNU Gresik Mengadakan Observasi Di yayasan Tamir Masjid Manyar di isi

 

 

GRESIK, DORRONLINENEWS.com-Jelang gerhana matahari cincin yang akan terjadi pada besok, minggu (21/06/20) Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Gresik akan mengadakan observasi di Yayasan Ta’mir Masjid Manyar (YA-TAMAM) kecamatan Manyar kabupaten Gresik. Berdasarkan perhitungan hisab, secara global gerhana terjadi mulai pukul 04:03:33 UT sampai pukul 09:49:36 UT.

Pusat gerhana berdasarkan rilis Fred Espenak berada di koordinat 30° 31′ 11.10″ LU; 79° 40′ 30.32″ BT. Titik koordinat tersebut berada di dataran tinggi Uttarakhand India. Namun, menurut perhitungan LFNU dengan metode kitab al-Durru al-Aniqu pusat gerhana di koordinat 31° 05′ 60″ LU; 85° 21′ 36″ BT titik koordinat tersebut berada di sebelah utara
danau Zhari Namco dataran tinggi Tibet.

“Secara umum gerhana meliputi benua Afrika (kecuali bagian barat), Eropa bagian barat,
Timur Tengah, Asia dan Laut Pasific,”ujar H. Abdul Muid, Dewan Pakar LFNU Gresik.

Menurut H. Abdul Muid, momen gerhana matahari cincin ini juga bisa diamati dari kota-kota di seluruh Indonesia walaupun hanya terlihat sebagai gerhana parsial.

“Sebagian besar kota-kota di Indonesia tetap bisa melihat gerhana matahari cincin ini secara parsial meskipun ada beberapa kota yang tidak bisa melihat karena bayangan bulan yang menutupi matahari tidak sampai pada koordinat tersebut,”terang Abdul Muid.

Sementara menurut Angga Purwancara Humas LFNU Gresik, sejumlah kota yang bisa melihat gerhana salah satunya adalah kabupaten Gresik. Menurutnya lokasi paling bagus untuk pengamatan di Gresik ialah di kecamatan Tambak kepulauan Bawean.

“Karena persentasi piringan matahari yg tertutup mencapai 2% dengan lama gerhana 1 jam, 1 menit, 16 detik. Maka lokasi yg paling kecil presentasi gerhananya di Gresik ialah kecamatan Wringin Anom, hanya 0,33% dg lama gerhana hanya 34 menit,”kata Angga Purwancara.

Selain menggelar sholat gerhana, observasi Gerhana yang diadakan LFNU Gresik nantinya dalam rangka mensyiarkan Islam & ilmu pengetahuan terkait gerhana. Observasi ini dilengkapi dengan kacamata gerhana & didukung dengan beberapa peralatan modern. Diantaranya Teleskop dengan monting motorik, total station & alat-alat yang lainnya.

Sejumlah kota di indonesia bisa melihat gerhana kecuali daftar kota di bawah ini :

1. Bagian selatan pulau Sumatera : Bengkulu Selatan, Kaur, Ogan Komening Ulu Selatan,
Lampung Barat, Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran, Bandar Lampung, dan Lampung
Selatan

2. Pulau Jawa : Serang, Jakarta, Jawa Barat, Brebes, Tegal, Cilacap, Banymas, Pemalang,
Purbalingga, Pekalongan Selatan, Banjar Negara, Kebumen, Batang Selatan, Wonosobo,
Purworejo, Temanggung, Magelang, Kulon Progo, Salatiga, Boyolali, Sleman, Jogja,
Klaten, Bantul, Gunung Kidul, Surakarta, Karnganyar, Wonogiri, Magetang, Pacitan,
Ponorogo, Terenggalek, Tulungagung, Blitar, dan Malang Selatan. (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close