Peristiwa

GSM Kembali Tanyakan Kontribusi Ke HCML

GSM

Teks foto : GSM saat audensi via vaktual

 

MADURA, DORRONLINENEWS.com – Sebagai bentuk keseriusan untuk mempertanyakan kontribusi perusahaan migas Husky Cnooc Madura Limited (HCML) masyarakat camplong kembali melakukan audensi kamis (25/6/2020) .

Meatas namakan gerakan sampang menggugat (GSM) audensi yang di lakukan oleh masyarakat Camplong ini sebagai aksi lanjutan terkait aksi demo tengah laut yang mereka lakukan beberapa waktu lalu.

Selain pihak GSM, perwakilan Pemkab serta perwakilan HCML juga hadir saat audensi via teleconferense di aula kantor diskominfo Kabupaten Sampang.

Syamsudin selaku kordinator mengatakan kami hanya ingin mempertanyakan kejelasan kotribusi pihak HCML terhadap masyarakat terdampak.

“Ada enam desa yang terdampak paska ekplorasi migas HCML yakni desa Sejati,Tambaan,Tanjung,Camplong dan desa Taddan serta desa Banjar Talela ucap mantan anggota dewan ini.

Namun dia juga mengatakan pihak HCML harus terbuka dan transfaran bentuk kontribusi yang akan di berikan kepada masyarakat / nelayan terdampak.

Serta kontribusi yang akan di berikan oleh pihak HCML juga harus jelas,karna apa yang di tuturkan oleh pihak HCML itu menurut kami tidak transfaran.

“Pihak HCML seharusnya transfaran jenis bantuannya seperti apa,nilainya berapa dan siapa penerimanya.

Sebab kami kwatir kontribusi yang di berikan oleh HCML tidak tepat sasaran.

“Bahkan,kami juga siap jika pihak HCML mengundang kami (GSM) ingin membicarakan bentuk bantuan yang akan di berikan kepada masyarakat / nelayan terdampak jelasnya.

Hamim Tohari menejer regional HCML via teleconferense bilang untuk kontribusi kepada pemerintah dan masyarakat itu menjadi prioritas.

“Masalah participasing interest (PI) yang sempat di pertanyakan,kami memegang teguh pada aturan dan hal tersebut sedang berjalan dari surat bupati sampang kepada gubenur jatim,dan itu perlu waktu tutur Hamin. (awa/Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close