Paska Jalan Ditutup, Pedagang Asal Karangrejo Mulai Urus Surat Kesehatan
Paskah Jalan ditutup

Teks Foto : Pedagang Asal Karangrejo Mulai Urus Surat Kesehatan
GRESIK, DORRONLINENEWS.com – Paska penutupan akses jalan kampung karena ada warga positif corona atau covid-19 kemarin, aktivitas warga Desa Karangrejo kembali berjalan normal. Sejumlah pedagang mengambil surat sehat untuk kembali berdagang di pasar Desa Sembayat.
Salah satu warga Karangrejo, Kecamatan Manyar, Karim mengaku saat ini suasana sudah kembali normal seperti biasa. Akses jalan dari Desa Karangrejo sudah bisa dilalui baik kendaraan roda dua atau lebih.
Tidak ada lagi potongan bambu yang menutup jalan seperti kemarin usai kesepakatan kepala desa yang dimediasi oleh Forkopimcam. Warga Desa Karangrejo yang mayoritas pedagangpun mulai mengurus surat sehat.
“Puluhan pedagang sekitar 50 lebih sudah mengurus surat kesehatan di Puskesmas Sembayat dan surat dari desa,” kata Karim, Jumat (29/5/2020).
Para pedagang yang berasal dari Desa Karangrejo yang berjualan di pasar Sembayat ini sudah melengkapi persyaratan kesehatan tersebut. Mereka bisa beraktivitas kembali berjualan ikan.
“Besok dinihari jam 02.00 Wib sudah jualan lagi,” terangnya.
Dikonfirmasi terpisah, Camat Manyar, Mohamad Nadlelah menegaskan surat larangan berdagang warga Karangrejo di Desa Sembayat sudah dicabut. Pedagang diminta mengurus surat kesehatan. Kemudian akses jalan sejak kemarin juga sudah dibuka.
“Jadi, warga Karangrejo yang kulak ikan di Mengare sudah bisa. Mereka juga bisa berjualan di pasar Desa Sembayat dengan surat kesehatan dari puskesmas sembayat dan pihak desa. Semuanya sudah beraktivitas normal,” paparnya.
Nah, warga Karangrejo yang positif covid-19 adalah pedagang di pasar Pabean, Surabaya. Hari ini dilakukan rapid test tracing pasien positif covid-19 di Karangrejo.
“Lima pasien positif covid-19 Karangrejo klaster pasar Pabean Surabaya,” kata dia.
Kapolsek Manyar, AKP Yadwivana Jumbo Qantasson menambahkan tindakan antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang tidak hanya dari polisi saja tapi sinergi antara forkopimka dari Kecamatan Manyar dan pemdes setempat.
“Intinya semua unsur punya peran penting di sini, Tapi masyarakat lah unsur utamanya. Sejauh ini masyarakat sudah paham dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan serta mampu mengelola permasalahan melalui musyawarah,” tutupnya. (Lono)