Peristiwa

Dua Desa Tangguh Covid-19 Di Launching Kapolres Gresik 

Kapolres Gresik

Teks Foto : Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo Saat me launching desa Tangguh Di Desa Pandanan, kecamatan Duduksampeyan  

 

GRESIK, DORRONLINENEWS.com – Guna memperkuat ketahanan serta kemandirian masyarakat terhadap bahaya virus corona, Polres Gresik membentuk desa tangguh Covid-19. Sebagai tahap awal, Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo melaunching dua desa tangguh Covid-19, Sabtu (23/5/2020).

Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo mengatakan desa tangguh merupakan salah satu cara untuk menurunkan penularan pandemi penyakit global tersebut dan sesuai harapan Presiden Joko Widodo yakni agar masyarakat bisa berdamai dengan Covid-19.

“Bahwa lingkup desa itu nanti diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan Covid-19 secara mandiri. Karena dari kesadaran masyarakat itu sendiri masalah Covid-19 bisa diselesaikan. Jadi nanti kami akan melakukan step by step.

Bagaimana masyarakat faham tentang pencegahan Covid-19 dan mereka saling mengingatkan dengan yang lain,” jelasnya.
Dua desa yang ditetapkan sebagai desa tangguh Covid-19 itu adalah desa Pandanan, kecamatan Duduksampeyan dan desa Cerme Lor, kecamatan Cerme.
Di desa Pandanan misalnya, ada 45 Relawan. Mereka ditempatkan di gudang griya pangan, pintu masuk desa dan sebagai petugas pemakaman. Dan tidak menutup kemungkinan jumlahnya terus bertambah sesuai.kebutuhan yang ada.

Kapolres Gresik menjelaskan para relawan tersebut nantinya akan menjadi mengedukasi masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan.

‘”Para Relawan ini akan selalu mengingatkan warga untuk tidak berkerumun, selalu mencuci tangan, mengawasi tamu, mengawasi warga jika ada yang masuk dalam kategori orang dalam pengawasan (ODP),” jelasnya.

Dalam kegiatan launching tersebut, Kapolres Gresik juga mengunjungi area pemakaman kampung. Dalam kesempatan itu, Kapolres dibantu petugas dinas kesehatan memberi pelatihan cara pemulasaraan jenasah sesuai standar Covid-19 kepada para relawan.
“Hari ini kita baru melaunching dua desa. Namun, kita targetnya semua desa di Gresik yang berjumlah 330 desa akan menjadi desa tangguh Covid-19,” pungkasnya. (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close