Ternyata Kematian Subroto, Warga Desa Babatan Bukan Kena Covid-19 Tetapi Kena DB
Warga Dusun Mojopuro, desa Babatan

Teks Foto : Ternyata Kematian Subroto, Warga Desa Babatan Bukan Kena Covid-19 Tetapi pemakaman semi Covid 19
GRESIK, DORRONLINENEWS.com –
Masyarakat Dusun Mojopuro, Desa Babatan, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, dikejutkan ada warga yang meninggal dunia diduga akibat Covid-19, ternyata kena
Demam Berdarah, hal ini dikuatkan pernyataan dari Rumah sakit, Medis RS Fatma Medika, Gresik. Kamis (23/04/2020)
“Namun pemakaman sesuai dengan SOP Covid -19 yang sebenarnya bukan terkena covid- 19, tetapi demam berdarah”. Jelas dr. Rizal.
Pasien dinyatakan bukan covid karena berdasarkan hasil rontgen, pemeriksaan darah dan rapid test negatif.
“Diagnosa Infeksi dan Demam Berdarah Trombosit Menurun Drastis”. Tutur dr. Rizal
Camat Balongpanggang Jusuf Anshori membenarkan adanya warga di Dusun Mojopuro, Desa Babatan, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik. Tapi terkena Demam Berdarah.
“Masyarakat tetap harus waspada mengingat skarang lagi pandemi Virus Corona atau Covid19 maka harus selalu membiasakan pola hidup bersih dan sehat serta gerakan masyarakat hidup sehat sehingga kita harapkan Drajat kesehatan masyarakat akan meningkat”, harapnya.
Kepada masyarakat Kecamatan Balongpanggang agar selalu : Cuci tangan pakai sabun, Memakai masker jika keluar rumah. Dirumah saja atau isolasi mandiri di rumah. Tidak mengadakan kegiatan yg mengumpulkan org banyak / sosial distancing. Jaga jarak apabila berkomunikasi / physical distancing. Tidak berjabat tangan, Menunda mudik atau bepergian. Jika ada gejala kurang sehat segera periksa ke Puskesmas
Kapolsek Balongpanggang AKP Tulus SH membenarkan bahwa Subroto (59) warga dusun Mojopuro, desa Babatan Kecamatan Balongpanggang Dari hasil Rapid test adalah Negatif hasil keterangan Medis RS Fatma Medika diagnosa terakhir Infeksi dan DB
“Untuk SOP pemakaman adalah dari RS Fatma Medika dan Puskesmas Balongpanggang”. (Lono)