Pemdes Kedungsumber Untuk Transparansi Publik Tempel Sticker Rumah Warga Yang Terima Bansos

Teks Foto : Pemdes Kedungsumber saat menempeli Sticker  Rumah Warga Yang Terima Bansos

GRESIK, DORRONLINENEWS.com – Beberapa warga penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Kedungsumber, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik merasa kaget kerena rumahnya tiba tiba dipasang sticker. Senin (27/04/2020).

Sementara itu Kepala Desa Kedungsumber Wahono Yudho mengatakan, hal tersebut dilakukan bertujuan agar tidak ada kecemburuan sosial, dan sebagai tanda bagi keluarga yang menerima bantuan PKH dan BPNT.

Tujuan dari pemasangan stiker ini, adalah mengingat bahwa setiap penerima manfaat Bantuan Sosial (Bansos) baik PKH maupun BPNT harus di tempel sticker supaya ada tandanya, sehingga apabila mendata BLT lebih mudah.

”Kami hanya menjalankan tugas dan intruksi saja, agar nantinya bantuan tersebut tepat sasaran,” paparnya.

Masih kata Wahono, hal ini juga bertujuan untuk transparansi dan meminimalisir kecemburuan sosial, maksudnya agar siapa saja penerima Bansos, bisa diketahui secara transparan, inilah orang-orangnya yang belum sejahtera, sehingga tidak ada kecemburuan sosial, diantara masyarakat.

Maka kita pasang sticker disetiap rumahnya, supaya warga kedungsumber mengetahui secara jelas.

”Hal ini kami lakukan untuk menghindari kecemburuan masyarakat yang tidak dapat Bansos, dan supaya di ketahui juga bahwa rumah yang ada stikernya rumah prasejahtera” kata Kades Wahono Yudho.

Wahono Yudho berharap, setelah di lakukan pemasangan atau pemberian tanda dengan sticker ini, masyarakat yang sudah kaya atau mampu, yang masih mau menerima bantuan tersebut bisa timbul kesadaran sosialnya.

”Mudah-mudahan ketika ada orang yang sudah sejahtera kehidupannya, tapi masih menerima Bansos, semoga tergerak hatinya timbul kesadaran sosialnya, sehingga bisa keluar dari program ini menjadi keluarga mandiri, atau memberikannya ke yang lebih berhak” Harapnya.

Salah satu penerima bansos yang enggan disebut namanya  mengatakan, bahwa dirinya selaku penerima Bansos menolak dan merasa keberatan dengan adanya pemasangan stiker dirumahnya tersebut.

“Karena baginya, biarkan bantuan tersebut untuk orang lain”. Katanya.

Ditempat terpisah Camat Balongpanggang Jusuf Ansyori, terus terang kami sangat mengapresiasi terhadap apa yang dilakukan oleh pemdes Kedungsumber. Karena Kades yang punya nyali saja yang berani tempel, kerumah-rumah yang berhak menerima bantuan sosial.

Masih Jusuf Ansyori,” Dan kami sangat mendukung untuk bisa menerapkan 6T, yang telah ditetapkan oleh pemerintah, yaitu bisa Tepat sasaran masyarakat miskin.

“Kedepan agar bisa dicontoh oleh desa desa lainnya, supaya tidak terjadi kecemburuan sosial”, Jelasnya.

Kami menghimbau kepada seluruh warga masyarakat se Kecamatan Balongpanggang, “Apabila memang sudah mampu, maka dengan kesadaran pribadi, untuk mengembalikan bantuan sosial tersebut kepada pemerintah.
Karena masih banyak masyarakat yang lebih miskin perlu untuk dibantu, serta lebih mulia tangan diatas dari pada tangan dibawah”. Pintanya.

Pemasangan sticker dilakukan secara simbolis, dengan di pasang langsung oleh Kepala Desa Kedungsumber Wahono Yudho dan didampingi Camat Balongpanggang Jusuf Ansyori, Kepolisian dan Koramil Kecamatan Balongpanggang dan perangkat desa. (Lono)