Teks Foto : Yuli penjual gorengan yang berdampak penurunan omzet
GRESIK, DORRONLINENEWS.com –
Dengan diberlakukan PSBB untuk memutus mata rantai Pandemi virus Corona berdampak pada penghasilan penjualan Gorengan di wilayah desa Kedungpring, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur. Rabu (29/04/2020)
Seperti yang dikatakan Yuli (40) penjual Gorengan seperti ote-ote dan Tempe goreng, warga desa Kedungpring, kecamatan Balongpanggang kepada media mengatakan bahwa penjualan gorengan tahun ini menurun secara drastis.
“Kalau tahun lalu bisa menghabiskan tepung terigu 10 s/d 15 Kg. Tapi kini hanya 5 kg saja tidak menghabiskan. Apalagi diberlakukan PSBB”. Katanya.
Masih kata Yuli masyarakat saat ini cenderung masak sendiri dirumah dari pada beli di warung atau keluar rumah dengan membeli jajanan.
Masyarakat semakin takut dengan pandemi Virus Corona ini.
“Ampun mas sepi sekali, kalau dulu begitu di dasar langsung habis, tapi kini masih banyak mas. Saya tahun lalu mempuhyai pembantu lima orang, tapi kini satu orang saja banyak nganggurnya”. Tuturnya.
Yuli berharap agar virus corona akan segera berakhir, masyarakat bisa beraktifas norm, dapat hidup normal, tidak dihantui rasa takut. (Lono)
