Pemerintahan

Anggaran OPD Di Pangkas 50%, Dana Pokir Dewan Aman ?

Pemkab Sampang

Teks Foto : Hasan Mustofa

 

MADURA, DORRONLINENEWS.com – Dampak pandemi virus covid 19,realisasi belanja pengadaan barang dan jasa serta belanja modal pada tahun 2020 positif berkurang.

Pengurangan anggaran untuk tiap tiap organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur berkisar 50%.

Tidak hanya realisasi belanja barang dan jasa serta belanja modal yang di kurangi, honor pegawai untuk uang lembur juga di pangkas.

Pengurangan anggaran di tiap tiap OPD terkecuali dinas kesehatan dan pendidikan dananya untuk penanganan pandemi covid 19.

Hasan Mustofa kepala bidang (kabid) pembagunan jembatan dan jalan dari dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) Kabupaten Sampang mengatakan secara otomatis ada pengurangan kegiatan untuk di tahun 2020.

“Tapi kami sudah melakukan simolasi kegiatan mana aja nantinya yang akan di kurangi.

Menurutnya,pengurangan anggaran untuk kegiatan fisik seperti pembagunan jalan kita akan menyesuaikan tingkat kebutuhan di lapangan.

“Karena di ruangannya tidak hanya menangani jalan, namun juga pembagunan jembatan.

Jadi tidak mungkin semisal anggaran pembagunan jembatan 600 juta di pangkas 300 juta pastinya untuk kegiatan jembatan ada pengurangan kegiatan ucapnya kamis (16/04/2020).

Di tanya terkait anggaran Pokir dewan di bidangnya di pangkas apa tidak Hasan Mustofa masih belum bisa memberikan kepastian.

“Sebab pihaknya masih akan melakukan rapat dengan Tim Anggaran Pembagunan Daerah (TAPD).

Namun dirinya juga bilang untuk anggaran pokir dewan di bidangnya anggarannya berkisar kurang lebih 30 Milyar.

“Realisasi di lapangan banyak pekerjaan pelengkap seperti pekerjaan saluran dan plengsengan pungkasnya. (awa/Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close