Pendidikan

97 Taruna AAL Angkatan ke-65 Peserta Latsitardanus XL/2020 Terima Pembekalan Covid-19

Taruna AAL

Teks Foto : 97 Taruna AAL Angkatan ke-65 Peserta Latsitardanus XL/2020 Terima Pembekalan Covid-19

SURABAYA, DORRONLINENEWS.com –
Sebanyak 97 orang Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat IV Angktan ke-65 yang tengah mengikuti Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XL/2020, menerima pembekalan kesehatan tentang Coronavirus Disease (Covid-19) yang digelar di Auditorium Gedung Mandalika, Kesatrian AAL, Surabaya (08/04/2020).

Setelah Latsitardanus XL/2020 dibuka Panglima TNI secara resmi melalui sambungan video converence kemarin, tiap tiap Satuan Tugas melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan. Taruna AAL di bawah Dansatlakgiat-2 Latsitardanus XL/2020, Letkol Laut (T) Yohanes Wahyu Budi Setiawan, M.Tr.Opsla memberikan pembekalan, salah satunya pembekalan kesehatan tentang Covid-19.

Pembekalan kesehatan ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Koarmada ll, Kolonel Laut (K) I Ketut Tirta Nandaka, Sp.KJ, Mayor Laut (K) dr. Gunady Wibowo R., Sp.PD.KGEH dari RSPAL, dan Mayor Laut (K) Vendik Herdiyanto, Amd.KL dari RSPAL dr. Ramelan Surabaya.

Kadiskes Koarmada ll menekankan kepada seluruh Taruna TK IV peserta Latsitardanus XL/2020 untuk selalu menjaga kebersihan, hindari kebiasaan menyentuh wajah sebelum cuci tangan, karena penularan Covid-19 ini efektif terjadi melalui mata, hidung dan mulut.

Menurutnya, Covid-19 ini pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dan telah meyebar dengan cepat ke lebih dari 200 negara, termasuk Indonesia.

“Covid-19 adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia),” terangnya.

Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 paparnya, bisa berupa gejala flu, seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala bisa memberat. Pasien bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona.

“Untuk itu jaga selalu stamina melalui olahraga cukup, istirahat cukup, makan cukup, jangan stress, gunakan masker, jaga jarak hindari kerumunan, (phisycal dan sosial distancing), sering cuci tangan gunakan sabun sebelum dan setelah beraktifitas dan tetap disiplin lakukan pola hidup bersih dan sehat,”pintanya.

Diakhir pembekalan Kadiskes dan tim memberikan informasi tentang bagiamana cara membuat hand sanitizer dan cairan disinfektan yang aman sesuai standar kesehatan secara mandiri dan cara penggunaannya. (Pen AAL/Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close