Ragam

Program Dana Desa TA 2019 Sudah Rusak, Kasi Perencanaan Desa Memilih “Bungkam”

Pemerintahan Sampang

Teks Foto : Kondisi jalan lapen di desa Pandinyangan 

MADURA, DORRONLINENEWS.com – Program Dana Desa (DD) di desa Pandinyangan Kecamatan Robatal tahun 2019 layak untuk di tindak lanjuti oleh aparat hukum.

Pasalnya, program dana desa dengan pekerjaan pengaspalan (lapen) di dusun Berlantong tersebut kondisinya kini sudah mengalami kerusakan.

Kerusakan di bagian sisi jalan dimana batunya ada yang lepas, bahkan tanah dasar sudah terlihat.

Di sinyalir, awal pekerjaan kegiatan Lapen tersebut tidak menggunakan batu besar ukuran 10 X 15 itu di lihat kondisi jalan yang mudah rusak dan ada yang amblas.

Aspal curah yang di gunakan juga di indikasi terlalu tipis,sehingga kondisi pekerjaan cepat rusak dan tidak bertahan lama.

Kerusakan sementara masih tergolong ringan,tapi kalau di biarkan tanpa ada upaya perbaikan,di kwatirkan kerusakan bertambah parah, belum lagi sekarang lagi musim hujan.

Prasasti yang terpasang di lapangan kegiatan jalan lapen di dusun Berlantong dengan volume 800 X 2,5 M menghabiskan anggaran sebesar RP 220.826.600 sumber dana DD tahun 2019.

Ali Yasak Kasi perencanaan desa dari dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (DPMD) memilih “bungkam” ketika di hubungi melalui saluran.

Panggilan telpon media ini Senin (03/02/2020) tidak di indahkan padahal ponselnya dalam kondisi aktiv.

Melalui pesan elektronik (WA) berita ini di naik tayangkan belum juga ada balasan.

Lalu, seperti apa bentuk pengawasan yang di lakukan dinas pemberdayaan masyarakat desa (DPMD) Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur jika pekerjaan tahun 2019 sudah rusak, apakah ini bentuk kelalaian dinas terkait selaku fungsi kontrol.

Melihat kondisi pekerjaan di lapangan aparat penegak hukum layak untuk mengusutnya sebab anggaran yang di gunakan berasal dari uang rakyat. (awa/lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close