Peristiwa

Peringatan HPN Tercoreng Diskominfo “Diskriminatif” Organisasi Media

HPN Sampang

Teks foto : Saat peringatan HPN di pendopo Bupati

MADURA,DORRONLINENEWS.com-Penayangang video kegiatan dalam Pres Gathering dalam Peringatan Hari Pers Nasional tahun 2020 di Pendopo Bupati, Kabupaten Sampang, Peringatan HPN Tercoreng Diskominfo “Diskriminatif” Organisasi Media Madura Jawa Timur sisahkan masalah.

Pasalnya, pihak Diskominfo sebagai pelaksana kegiatan hanya menayangkan kegiatan 2 Organisasi jurnalis di Sampang, sedangkan jumlah yang ada 5 organisasi.

Ketua lintas media sampang (LMS) Hernadi Kusuma Hadi sangat kecewa kepada diskominfo karna di nilai sudah melakukan diskrimimatif pada organisasinya.

“Ini bentuk diskriminatif kepada kami dimana sudah mengadakan kegiatan lebih dahulu,namun tidak di tayangkan tuturnya berkeluh kesal kamis (13/2/).

Wakil Ketua Lintas Media Sampang (LMS) Ach Sukardi juga menambahkan sangat kecewa kepada Diskominfo terkait tidak di tayangkannya aksi bersih bersih

“Padahal saat melakukan kegiatan aksi bersih-bersih pantai dari sampah plastik di Desa Taddan dihadiri oleh Bupati dan Kapolres Sampang,salah satu Kasi dan Kameramen Diskominfo juga hadir.

Sukardi akrab di sapa ini juga menambahkan,sebenarnya saat itu juga para anggota LMS mau protes dan meninggalkan tempat namun dilarang oleh ketua LMS.

“Namun jika tidak ada niat untuk meminta maaf,LMS akan melakukan mosi tidak percaya kepada Diskominfo.

Sementara disisi lain salah satu petugas kontrak di Diskominfo mengaku hanya bertugas mengambil gambar dan mengeditnya,untuk penayangan saat acara Pers Gathering hanya melaksanakan perintah atasan.

Salah satu pejabat di Diskominfo juga mengaku awalnya menyatakan penayangan itu di luar agenda,dan ada unsur pemaksaan untuk ditayangkan melalui operator yang bukan dari Diskominfo

Namun saat di konfirmasi,Kabag Protokoler mengelak malah menegaskan operator dilakukan langsung oleh pihak Diskominfo.

Kembali dijelaskan oleh pihak Diskominfo bahwa video kegiatan dari LMS dan salah satu organisasi jurnalis sudah di publikasi melalui Youtube,tetapi para Anggota LMS yang hadir menyatakan organisasi jurnalis yang di klaim dipublikasikan bersama LMS di Youtube itu kembali di tayangkan. (awa/lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close