Wakil Bupati Gresik, Moh. Qosim, bersama PT. Matahari Sakti dan Lions Club Surabaya Shining tanam 10 ribu mangrove di kawasan Pusat Restorasi & Pendidikan Mangrove, di Tanjung Widoro, Mengare, Selasa pagi (25/02/2020). Hal tersebut merupakan upaya untuk menjaga kelestarian alam.
Wabup Qosim dalam keterangannya mengatakan bahwa kegiatan penanaman mangrove itu, bukan hanya ajang seremonial belaka. Dirinya juga mengapresiasi upaya PT. Matahari sakti dan pihak terkait untuk menjalin sinergitas bersama Pemerintah Kabupaten Gresik untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam melalui kegiatan penanaman mangrove tersebut.
“Atas upaya sinergitas ini, saya mewakili Pemerintah Kabupaten Gresik mengucapkan terima kasih dan mengarpresiasi upaya menjaga kelestarian alam yang diwujudkan dengan penanaman 10 ribu pohon mangrove di tempat ini,” kata wabup
Dalam perkembangannya nanti, kata dia, masyarakat juga harus dapat bersinergi bersama pemerintah untuk dapat menjaga kelestarian mangrove yang ada saat ini.
“Menanam mangrove merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kelestarian alam, karena kita ketahui semu fungsi mangrove bukan hanya untuk menghindari erosi dan abrasi, namun penting bagi kelangsungan hidup habitat satwa bawah laut,” ungkap Wabup Qosim.
Dengan adanya kegiatan ini, kata Wabup, dapat menambah tempat wisata baru di Kabupaten Gresik, tentu dengan nuansa al dan edukatif.
“Sebab seperti nama lokasinya, yakni Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM), saya berharap dapat menjadi tempat wisata yang edukatif dan masyarakat juga turut menjaga kelestariannya,” pungkas Wabup Qosim. (Hum/Lono)