LUMAJANG, DORRONLINENEWS.com – Tidak stabilnya harga Bawang Putih di beberapa pasar di Kabupaten Lumajang dikeluhkan oleh sebagian masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Lumajang bekerjasama dengan PT. Mustikatama Grup menggelar Operasi Pasar Mandiri Bawang Putih dibeberapa pasar.
Operasi Pasar tersebut akan dilaksanakan di Pasar Baru dan Pasar Tempeh pada 18 Februari 2020, Pasar Senduro dan Pasar Pasirian 19 Februari 2020.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq yang memberangkatkan armada Operasi Pasar di Halaman Kantor Bupati Lumajang, Selasa (18/2/2020) menyampaikan Operasi Pasar tersebut dilaksanakan untuk menstabilkan harga Bawang Putih di pasar. Masyarakat diperbolehkan membeli maksimal 2 kg dengan harga 28rb/kg.
“Ini tidak untuk kulakan, ini untuk konsumsi masyarakat, untuk masyarakat langsung,” terangnya.
Selain itu, Bupati menyampaikan pihaknya akan terus memantau perkembangan dari hasil Operasi Pasar tersebut. Secara hukum ekonomi, jika kebutuhan pasar terpenuhi maka harga juga akan turut stabil.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang, Hairil Diani melaporkan pihaknya bekerjasama dengan PT. Mustikatama Grup selaku eksportir bawang putih untuk melakukan kegiatan Operasi Pasar Mandiri Pasar Bawang dibeberapa pasar yang ada di Kabupaten Lumajang.
Dirinya menyebutkan beberapa hari yang lalu, harga Bawang Putih terjadi peningkatan dikalangan pedagang maupun eceran, sehingga diharapkan kegiatan operasi pasar dapat menyetabilkan harga dan menekan angka inflasi di Kabupaten Lumajang.
“Mudah-mudahan operasi ini berdampak positif bagi masyarakat, sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi,” pungkasnya (Indra/woko)