Ket Foto : Ketua Golkar Gresik Ahmad Nurhamim, Ketua Nasdem Gresik Syaiful Anwar, Ketua PPP Achmad Nadlir, dan Tri Putro Utomo saat deklarasi koalisi
GRESIK, DORRONLINENEWS.com -Tiga parpol bersatu untuk menyamakan persepsi menuju Pemilahan Bupati tahun 2020 nanti diantaranya Golkar, Nasdem, dan PPP menggelar deklarasi koalisi di pelataran Icon Mall, Gresik, Sabtu (11/01/2020). Koalisi jelang Pilbup Gresik 2020 ini dihadiri tiga ketua parpol, yakni Ketua Golkar Gresik Ahmad Nurhahim (Anha), Ketua Nasdem Syaiful Anwar, dan Ketua PPP Achmad Nadlir.
Petinggi parpol yang hadir Ketua Gerindra Gresik Asluchul Alif, Sekretaris Golkar Atek Riduan, Wakil Ketua Golkar A. Fajar Yulianto, Bendahara Nasdem Tri Putro Utomo, dan pengurus lainnya.
Ahmad Nadlir yang didapuk membacakan nota koalisi menyatakan, bahwa inti deklarasi koalisi ini untuk merapatkan barisan jelang Pilbup Gresik 2020. “Kami ingin figur yang muncul nanti siapa pun orangnya, benar-benar bisa bekerja untuk kepentingan masyarakat dan kebaikan Kabupaten Gresik,” katanya.
Sementara Ahmad Nurhamin menyatakan, deklarasi ini untuk merumuskan bakal calon yang diusung pada Pilbup Gresik 2020. “Langkah ini dilakukan tiga parpol seperti saat mengantarkan pasangan Cagub-Cawagub Khofifah-Emil pada Pilgub Jatim 2018. Kami yakin kami akan bisa kembali mengulang kesuksesan kami pada Pilgub Jatim. Kami akan bisa kembali mengantarkan bacabup dan bacawabup menuju kemenangan pada Pilbup Gresik 2020,” ujarnya dengan optimis.
Dikatakan Anha, sapaan Nurhamim, deklarasi tiga parpol ini juga sebagai bentuk komitmen dalam melakukan penjaringan bacabup dan bacawabup. Dengan bergabungnya tiga parpol, maka sudah terkumpul 16 kursi yang cukup untuk bisa mengusung cabup-cawabup. “Golkar 8 kursi, Nasdem 5 kursi, dan PPP 3 kursi, ” tegasnya.
Pada kesempatan ini, Anha juga merespons deklarasi yang telah dilakukan Gerindra dan Partai Demokrat. Ia mengungkapkan kemungkinan koalisi Golkar, Nasdem, dan PPP untuk bergabung dengan kubu koalisi Gerindra dan Demokrat.
“Makanya, saya meminta Mas Alif (Ketua Gerindra) yang sudah deklarasi tak perlu ragu. Jika kubu Anha gabung dengan kubu Alif, maka 50 persen lebih di DPRD,” terangnya.
Anha mengakui, koalisinya sejauh ini belum menentukan siapa bacabup dan bacawabup yang disepakati untuk diusung pada Pilbup Gresik 2020. “Kami ingin siapa pun yang menjadi Bupati dan Wakil Bupati Gresik nanti harus Sehat, bisa menciptakan kesejahteraan, humanis dalam melaksanakan program dan pembangunan, dan transparan dalam anggaran,” pungkasnya. (Lono)