Ket Foto : Supoyo Penyedia Bibit dan Tanam Padi Murah
GRESIK, DORRONLINENEWS.com –
Berbagai cara petani untuk beralih dari tanam padi secara tradisional ke konvensional dengan menggunakan mesin penanam padi. Salah satunya penyedia itu adalah Supoyo (65) warga dusun Kalipang, desa Wahas, kecamtan Balingpanggang, kabupaten Gresik.
Menurut Supoyo sebagai penyedia bibit atau benih terhadap desa yang tanah tadah hujan di Gresik selatan itu karena harus mengandalkan curah hujan, kalau tidak ada hujan yah nggak bisa tanam, begitu juga sebaliknya curah hujan tinggi juga sama tidak bisa tanam pula.
“Faktor kesulitan kita sebagai pen
yedia dan benih dan alat bercocok tanam”, tutur poyo.
Masik kata Poyo sebagai penyedia benih waktu benih bisa tanam dengan mesin waktunya 7 hari sampai 10 Hari selebihnya tidak bisa ditanam dengan mesin, harus ditanam dengan tangan manusia, bercocok tanam secara tradisional.
“Untuk menjadikan benih yang baik ditanam waktu benih berumur 7 hari”, katanya.
Ketika ditanya mengapa mempunyai ide sebagai penyedia benih? ia menjawab bahwa bermula dari sebagai penjual jasa dengan menunjukkan orang lahan yang membutuhkan. Tetapi sering telat sehingga saya sebagai penjual jasa dimarahi para petani, dan alhamdulilah bisa dan saat ini sudah ada Mesin 2 unit.
Untuk itu saya berharap dukungan materi berupa modal untuk bisa mengembangkan usaha ini. (Lono)
