Mengancam Dunia Pendidikan Dewan Pendidikan Minta Bupati Sampang Tinjau Ulang Perbup NO 4 Tahun 2019

Dewan Pendidikan saat rapat dengan kepala Sekolah Sekabupaten Sampang

MADURA,DORRONLINENEWS.com – Miris, sekolah dasar negeri (SDN) di Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur kekurangan siswa dan siswi.

Hal tersebut di ketahui oleh Dr Abdurahman selaku dewan pendidikan saat melakukan rapat kordinasi dengan 530 kepala sekolah negeri dan swasta dari empat belas kecamatan.

Menurutnya,dari 500 lebih sekolah dasar negeri (SDN) yang ada di Kabupaten Sampang,di temukan 300 lebih dimana siswa dan siswinya tidak sesuai dengan target.

“Padahal jelas dalam Perbup NO 4 tahun 2019 bab 3 pasal 3 poin 8 sampai 10 yang berbunyi sekolah dasar negeri (SDN) dan SMP negeri yang tidak memenuhi target minimal SDN 20 siswa dan SMPN 32 siswa dengan dua rombongan belajar harus ditutup/reguping

Jika itu tidak terpenuhi, maka satuan pendidikan daerah baik tingkat SDN dan SMPN itu harus di tutup/reguping jelasnya.

Pria yang akrab di sapa Zeman ini juga meminta kepada bupati sampang untuk segera meninjau ulang Perbup tersebut.

“Karena kalau Perbup itu di biarkan akan sangat mengancam keberadaan sekolah terutama sekolah dasar negeri (SDN) tuturnya.

Dosen Universitas Madura (UNIRA) ini juga menyoroti masih banyaknya kekosongan kepala sekolah (kasek) di tingkat sekolah dasar negeri.

“Sebab menurutnya juga di ketahui sebanyak 104 sekolah masih tidak ada kepala sekolahnya dan masih di jabat PLT.

Tentunya itu juga sangat mengganggu proses kegiatan belajar mengajar (KBM) serta proses pelayanan pendidikan lainnya jelas pria asal kecamatan karang penang kepada media ini sabtu (14/12).(awa/lon)