6 Finalis Kontes Logo Lumajang Eksostik Prese tasikan Hasil Karyanya Di Hadapan Bupati dan Wabup
Pemkab Lumajang
LUMAJANG, DORRONLINENEWS.com – Bertempat di Ruang Kerja Bupati Lumajang, 6 finalis kontes logo “Lumajang Eksotik” mempresentasikan hasil karyanya di hadapan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML., Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati, M.Si., serta para juri yang terdiri dari pejabat daerah Kab. Lumajang dan penggiat seni dan media di Kab. Lumajang.
Ke-6 finalis logo tersebut merupakan hasil seleksi ketat dewan juri, dari 1.140 desain logo yang diikuti oleh para desainer grafis se-Indonesia. Uniknya, ke-6 finalis yang terpilih, berasal dari berbagai daerah, yakni Banyuwangi, Cilegon, Tangerang, Bandung, Sukabumi, dan Lumajang.
Usai para finalis mempresentasikan hasil karyanya, Bupati, Wabup, beserta dewan juri memberikan penilaian terhadap hasil karya masing-masing finalis. Akhirnya, desain logo Lumajang Eksotik hasil karya Amar Ma’ruf Stya Bakti asal Banyuwangi, terpilih sebagai pemenang.
“Enam desain ini memiliki karakter yang sudah dinilai dan diperdebatkan oleh juri. Kami kaji dan telaah dari segi filosofi dan konsep yang mewakili ke-eksotikan- Lumajang,” ujar Bupati saat diwawancarai.
Lanjutnya, logo hasil karya Amar Ma’ruf tersebut dinilai telah mendeskripsikan seluruh unsur alam dan budaya di Kab. Lumajang. Selain itu, logo tersebut juga mempunyai karakteristik yang unik apabila disandingakan dengan desain branding city kabupaten/kota lain.
“Semua telah mengoptimalkan kreatifitasnya dan itu menjadi kebangaan kami, bahwa banyak orang yang ingin menjadi bagian dari kemajuan Kabupaten Lumajang,” tambahnya.
Bupati juga menuturkan, sebelum dilaunching secara resmi, akan dilakukan beberapa revisi pada logo yang terpilih, untuk lebih menguatkan karakteristik Kab. Lumajang. Rencananya logo tersebut akan dilaunching pada tanggal 7 Januari 2020.
Sementara, Amar Ma’ruf berharap, hasil karyanya tersebut dapat menjadikan Kabupaten Lumajang semakin berkembang serta menambah daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang ke Kabupaten Lumajang. (Woko/Lono)
