Politik

Ketua DPC Gerindra Gresik, Asluchul Alif Ambil Formulir Bacabup di DPD Golkar

DPD Partai Golkar

Ketua DPC Gerindra Gresik, Asluchul Alif Ambil 
Formulir Bacabup di DPD Partai Golkar

GRESIK, DORRONLINENEWS.com –
Sebelum estimasi waktu yang ditentukan DPD Golkar Gresik berakhir, Ketua DPC Gerindra Gresik, Asluchul Alif memanfaatkan waktu tersebut dengan mengambil formulir pendaftaran calon bupati (cabup) di DPD Golkar Gresik, Sabtu (9/11). Ia didampingi Sekretaris DPC Gerindra Asikin Harianto, Anggota Fraksi Gerindra Markasim Halim Widianto, Kamjawiyono, bersama sejumlah pengurus Golkar.

Alif diterima langsung oleh Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim, didampingi Sekretaris Atek Riduan, Bendahara Erry Sucahyo bersama sejumlah pengurus lain. Sebelumnya, Alif juga telah mendaftar cabup lewat DPD PDIP Jawa Timur.

Seperti yang dipaparkan oleh Nurhamim, Sosok Alif sebagai figur pengambil formulir dan pendaftar eksternal (non kader) yang ketiga. Sebelumnya,Pengusaha Tri Putro Utomo yang juga bendahara DPD Nasdem mendaftar cabup disusul mantan Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Agus Mualif mendaftar cabup.

Ia juga menjelaskan dengan detail Sejak dibuka tanggal 3 November sudah empat pendaftar. 1 dari internal yakni Pengurus MKGR Suprihasto, dan 3 dari non kader.

Ia juga menambahkan para calon bupati maupun calon wakil bupati yang mendaftar ke Golkar akan menjalani sejumlah tahapan setelah menyerahkan berkas pendaftaran. Di antaranya, mereka akan memaparkan visi misinya di hadapan ratusan pengurus dan kader Golkar, uji kelayakan dan kepatutan ( fit and proper test), dan tahapan lain sebelum nama-nama dikirim ke DPP melalui DPD.

peluang sama bagi kader maupun masyarakat umum (non kader) untuk mendaftar dengan batas waktu sampai tanggal 15 Nopember ini,Pungkasnya

Sebagai Politisi Asluchul Alif mengaku serius mendaftar calon bupati lewat DPD Golkar Gresik. Langkah ini lanjut Alif, sebagai ikhtiar politik untuk bisa mendapatkan tiket Golkar untuk maju pada Pilbup Gresik 23 September 2020, mengingat kursi Gerindra tak cukup syarat untuk berangkatkan calon sendiri karena memiliki 8 kursi dari 10 kursi yang dipersyaratkan, Untuk itu, saya berharap mendapatkan rekom dari Partai Golkar.

Ia juga menegaskan, setelah mendaftar ke Golkar, dia akan mengikuti aturan internal yang telah digariskan Partai Golkar dalam penjaringan cabup dan cawabup. (sule/lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close