LUMAJANG, DORRONLINENEWS.com -Gerbangmas Siaga adalah sebuah gerakan inovasi dan revitalisasi Posyandu ‘ala’ Lumajang, yang mana setiap kadernya diharapkan bisa melihat isu dan permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat.
Demikian disampaikan Ketua Pokjanal Gerbangmas Siaga Kab. Lumajang, Hj. Musfarinah Thoriq, M.Pd., saat memberikan arahan pada acara Pembinaan Kader Posyandu Gerbangmas Siaga Kab. Lumajang, di Gedung Soedjono Lumajang, Rabu (20/11/2019).
Ning Farin, sapaan akrabnya, yang juga merupakan Ketua PKK Kab. Lumajang itu menuturkan, permasalahan sosial seperti KDRT, pernikahan dini, stunting, kematian ibu dan bayi, serta sampah merupakan permasalahan sosial yang harus diselesaikan bersama. Keterlibatan masyarakat, pemerintah, dan kader Posyandu Gerbangmas Siaga diharapkan bisa mempercepat penyelesaian masalah tersebut.
“Gerbangmas Siaga harus mulai berbenah diri untuk melihat isu strategis yang ada di masyarakat. Harus bersifat dinamis, tidak boleh statis,” ujarnya.
Gerbangmas siaga juga diharapkan membangun kemitraan dengan lembaga-lembaga di masyarakat, untuk saling melengkapi, sehingga terbangun sistem kewaspadaan diri dalam masyarakat.
Selain itu, Gerbangmas Siaga juga diharapkan bisa memanfaatkan kearifan lokal dan solidaritas sosial, sehingga terhimpun sumberdaya material dan nonmaterial, untuk mewujudkan kehadiran dan partisipasi masyarakat.
“Saya berharap, dengan adanya pembinaan ini, bisa menjadikan kita bergerak bersama-sama lebih masif, agar bisa menyesuaikan dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Lumajang,” tambahnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Lumajang, Syamsul Arifin, S.P., M.M., menjelaskan, tujuan dilaksanakannya pembinaan tersebut adalah untuk meningkatkan kapasitas kader Posyandu Gerbangmas Siaga, serta menumbuhkembangkan daya kerja setiap kader. Ia juga melaporkan, pembinaan kader tersebut dilaksanakan dari tanggal 20 dan 21 November 2019, diikuti oleh 1281 kader Posyandu Gerbangmas Siaga se-Kab. Lumajang. (Indra/lono)
