Pendidikan

Berkat Kekompakan SMPN 9 Gresik Akhirnya Raih Juara 1 Lomba LSS Tingkat Kabupaten

Pendidikan

Kepala SMPN 9 Gresik ketika menerima tropy  Juara 1 Lomba LSS Tingkat Kabupaten

GRESIK, DORRONLINENEWS.com –
Prestasi membanggakan kembali terukir untuk SMPN 9 Gresik. Salah satu sekolah favorit tersebut baru saja meraih juara 1 dalam Lomba Lingkungan Sekolah Sehat (LSS) Tahun 2019 Tingkat Kabupaten.

Keberhasilan itu telah tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Gresik Nomor 444/1360/HK/437.12/2019 Tentang Pemenang Lomba Sekolah Sehat. Keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari peran serta dewan Guru, siswa dan siswi, wali murid dan masyarakat setempat yang mendukung program pemerintah kabupaten Gresik tentang Lomba Sekolah Sehat.

Ketika ditemui pada Senin (25/11). Achwan Harianto sedikit menceritakan perjuangan sekolah sehingga dapat meraih prestasi tersebut. Dia bercerita, pada tahun lalu, sekolah ini mengikuti lomba LSS dan meraih juara 2. Sebenarnya capaian itu sudah bagus dan tidak mengecewakan. Tetapi, raihan itu tampaknya belum memuaskan sekolah.

Oleh sebab itu, Achwan terus mengevaluasi apa saja yang perlu ditingkatkan untuk meraih hasil maksimal. Evaluasi itu Mulai dari program sekolah yang berhubungan dengan lomba tersebut, baik dari segi UKS, pelaksana UKS beserta pokja-pokjanya sehingga pada saat diadakan penilaian, semua pihak yang terlibat dalam ajang ini sudah siap yang pada akhirnya sekolah ini mampu meraih juara 1 dan menjadi wakil Kabupaten Gresik untuk kembali berlomba ditingkat provinsi.

” pada saat penilaian, yang paling menonjol dari sekolah ini adalah tentang lingkungan sehat yang hijau dan bersih di sekitar, ditambah dengan icon sekolah yakni literasi dan pemanfaatan budidaya lingkungan. Contohnya tanaman toga yang menghasilkan minuman herbal, makanan ringan berupa non beras. Ada juga Pemanfaatan limbah kotoran hewan menjadi biogas dan pupuk.” Ungkapnya.

Achwan mengakui, meraih ini LSS lebih berat dari Adiwiyata. Sebab, banyak yang turut serta terlibat dalam lomba ini. Semuanya harus senantiasa saling mendukung dan menjaga kekompakan. Pihak yang terlibat itu diantaranya seperti kepala desa, Muspika, Puskesmas, kepala, kemenag, Dinas pertanian, PKK dan Darmawanita tingkat kelurahan dan kecamatan serta wali murid dan masyarakat.

Terakhir, Kasek menambahkan ” Mengenai Cara bagaimana mempertahankan prestasi ini, kita kembalikan lagi kepada stakeholder yang terlibat. Baik anak-anak, guru, wali murid untuk senantiasa menjaga apa yang telah perjuangkan, yang telah dihasilkan dalam mengikuti lingkungan sekolah sehat ini dan kalau bisa menjadi semakin lebih baik,” katanya. (lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close