Ragam

Silahturohmi Polsek dan Audensi Dalam Rangka Hari Santri Nasional 2019 Dengan Tema Jogo Ujungpangkah

Polres Gresik dan jajaran NU Ujungpangkah


Muspika Ujungpangkah bersama pengurus NU Kecamatan Ujungpangkah

GRESIK, DORRONLINENEWS.com –
Bertempat di Pondok Pensantren Mambaul Ihsan telah di laksanakan Silahturohmi dan audensi dalam rangka Hari Santri Nasional tahun 2019 dengan tema JOGO UJUNGPANGKAH
Sabtu (19/10/2019)

Hadir dalam acara ini
Kompol . Drs. Edi Cahyono (Kabagsumda Polres Gresik)
Iptu . Sujito SH (Kapolsek Ujungpangkah)
Drs. Roeddy Poerwanto (Camat)
Kap. Inf . Mashudi (Danramil)
Khusnan Ali (Ketua Tanfidzah NU Cabang Kab. Gresik )
Drs. KH. Tarmudzi ( Ketua MUI )
Gus Ahmad Niam karimi ( Pengasuh PP Mambaul Ihsan )
Gus Nafisul Atho ( Pengasuh PP Mambaul Ihsan )
H. Moh Rodli Syam ( ketua tanfidzah NU PAC )
Jazila ( ketua fatayat )
Badarudin ( Ketua Gp ansor )
Banser dan ansor ujungpangkah
Fatayat dan muslimat
Santri ponpes Mambaul Ihsan

H. Moh Rodli Syam dalam sambutannya mengucapkan
terima kasih kapada seluruh undangan yang hadir dalam rangka Silahturohmi dan audensi memeperingati Hari Santri Nasional tanhun 2019,
Kita berdoa dan berharap semoga prosesi kenegaraaan pelantikan presiden dan wakil.presiden berjalan aman lancar dan kondusif.
Kami sebagai ansor dan banser menjadi garda terdepan dan mendatakan radikalisme dan wahabi khususnya di wilayah Ujungapangkah
Mari kita JOGO UJUNGPANGKAH
Hari ini Ansor dan Banser telah melaksanakan serangakian kegiatan dimulai.

Ahmad Yasirul Fatah dalam sambutannya banser tidak pernah membubarkan pengajian kecuali Pengajian itu isinya memecah belah dan mengadu domba dan benih benih radikalisme.
NU tidak setuju dengan orde baru.

KH. Khusnan Ali dalam sambutannya menjelaskan
– Dalam rangka menjaga bangsa NU adalah garda bangsa
“Beli kado di surabaya naik damri berwarna ungu = selagi NU, TNI , Polri, masih berjaya NKRI tidak boleh di ganggu”, dalam pantunnya.

NU punya tanggung jawab kebangsaan apabila ada lawan yang akan merusak bangsa.
NU sedang menggalakan pendidikan kader penggerakan NU untuk mendeteksi siapa lawan dan kawan.
Saat ini NU sudah satu komando dan bergerak bersama pemerintah Untuk NKRI.
Ketangguhan ansor daan banser harus kita pupuk namun kita tidak boleh melanggar aturan sehingga kemenangan ada di NU dan NKRI

Kabag Sumda Kompol . Drs. Edi Cahyono dalam sambutannya saya hadir di sini mewakili bapak kapolres , karen belio ada di jember dengan bapak kapolda , padahal bapak kapolres sangat ingin hadir di sini , sekali lagi belio mohon maaf yang sebesar besarnya semoga lain waktu bisa bersilahturohmi , bertatap muka dan hadir di sini.
Kami menyampaikan pesan bapak kapolres meskipun kita berada di kecamatan kita doakan dan punya peran penting.
TNI , POLRI , BANSER DAN ANSOR adalah benteng andanya radikalisme sehingga faham itu tidak berkembang.
Tidak menutup kemungkinan TNI POLRI dan Pemerintah banyak yang terpapar radikalisme sehingga kita harus waspada dan saling mengingatkan.

Camat Ujungpangkah Drs. Roeddy Poerwanto Kami sampaikan terkait ASN terutama pelayanan semuanya gratis.
Kita adalah perekat dari NKRI.
Kita di bantu oleh pak kapolsek dan danramil.
Selain keamanan kita menjaga dari kbodohan , kemiskinan , kemaksiatan

Danramil Ujungpangkah Kap. Inf . Mashudi Harapan kami selalu ada koordinasi dengan kami sehingga tidak terprovokasi
Pertanyaan dari Gus Niam
Ciri ciri orang yang terpapar radikalisme / intoleran

Jawaban Khusnan Ali
sebetulnya berat klo di sampaikan secara terbuka jadi pada intinya kita sedang mengader untuk mendeteksi kawan dan lawan , salah satu indikator mereka adalah menganggap salah yang tidak sejalan dengan mereka sehingga kita harus saaling menguatkan iman dan idologi kita sehingga kita selamat dari dunia dan akhirat.

Ciri ciri yang umum adalah mereka yang anti pancasila dan tidak mau menghormat bendera dan mengangap kita sebagai toghut

Gus Atok dalam Kesimpulannya
yang paling terpenting adalah Kita harus solid TNI dan POLRI sehingga kita bisa melawan radikalisme sehingga kita bisa melawan dengan idiologi kita

KH. Rodli Syam Sebagai penutup “kami mewakili warga NU Kecamatan Ujungpangkah mengucapkan terikamasih kepada Bapak Kapolres Gresik atas Kebijakanya terkait pelayanan SIM yang di antar sampai ke rumah”. Ucapnya. (Devi/Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close